Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2012

Hama & Penyakit Pada Bawang Merah

Pada usaha pertanian khususnya hortikultura, sangatlah penting langkah-langkah dalam penanggulangan hama dan penyakit. Jika masalah ini tidak segera teratasi, masalah produktivitas akan menurun tajam bahkan bisa terancam gagal panen. Sudah seyogyanyalah para petani bawang merah untuk mewaspadai masalah hama dan penyakit tersebut. Berikut ini akan kami berikan macam-macam hama dan penyakit yang menyerang tanaman bawang merah beserta pencegahannya. ULAT BAWANG Gejala : Gejala serangan ditandai dengan bercak putih transparan pada daun, karena daging daun dimakan ulat. Pengendalian : Pengendalian dapat menerapkan konsep PHT, antara lain : secara mekanik dengan mengumpulkan dan memusnahkan telur dan larva yang biasa disebut jempoli. Sedangkan penyemprotan dengan insektisida efektif dan selektif mulai dilakukan bila kerusakan tanaman mencapai 5%. Frekuensi penyemprotan 2 - 3 hari sekali atau tergantung kondisi serangannya. Sebaiknya menggunakan pestisida secara bergantian da

Panduan Singkat Budidaya Bawang Merah

Penanaman bawang merah umumnya dilakukan pada musim tanam Mei-Juni dan akhir musim penghujan untuk beririgasi teknis seperti di daerah pusat produksi bawang merah seperti Brebes, Probolinggo dan Nganjuk. Penanaman dapat dilakukan sepanjang tahun. Namun umumnya penanaman dilakukan secara serempak sehingga pada saat panen, produksi selalu melimpah. Padahal sebenarnya penanaman dapat dilakukan secara berjadwal atau bergilir sehingga panen bawang merah tidak bersamaan. Cara penanamannya juga tergolong tidak bergitu rumit. Intinya terdapat pada pengolahan tanah, pemupukan dan pasca panen. PENGOLAHAN TANAH Cara pengolahan tanah dan penanaman sangat menetukan produksi bawang merah . Bawang merah membutuhkan tanah gembur, oleh karenanya pengolahan tanah sangat diperlukan hingga tanah menjadi gembur dengan kedalaman olah sekitar 25-30 cm. Penanaman lebih baik dilakukan dalam bedengan untuk musim kemarau sekitar 20-25 dan untuk musim penghujan sekitar 40-50 cm. Penanaman tanpa

Cari Peluang Usaha Modal Kecil? Ini Solusinya! (Bagian 2)

Ok, meneruskan artikel saya yang telah lalu tentang peluang usaha modal kecil , ada 5 model bisnis internet yang bisa anda kerjakan. Sell Your Own Product Adalah menjual produk melalui intenet, baik hasil produksi anda sendiri maupun orang lain. Model bisnis seperti ini yang paling awal dan paling populer hingga sekarang. Anda bisa menjual produk fisik seperti souvenir pernikahan, mainan anak-anak, furnitur atau produk digital seperti e-book , membership atau software . Anda membuat web yang memajang barang dagangan anda yang biasa disebut toko online (online store) . Contoh model bisnis seperti ini adalah amazon.com dan ebay.com . Sell Your Own Services Menjual jasa anda. Model bisnis seperti ini saat ini sangat berkembang pesat dan termasuk peluang usaha modal kecil. Anda bisa menjual jasa pembuatan web, jasa membuat logo dan banner , jasa penterjemah atau jasa SEO. Tips buat anda jika menekuni model bisnis seperti ini, gunakanlah outsourcing marketplace . Outsorci

Cari Peluang Usaha Modal Kecil? Ini Solusinya! (Bagian 1)

Sejujurnya, membahas peluang bisnis dengan modal kecil tidak akan ada habis-habisnya. Mayoritas orang yang berbisnis pasti berusaha sekuat tenaga untuk meminimalisasi modal yang dikeluarkan. Baik yang bisnis sampingan atau yang bisnis utama atau yang baru terjun maupun yang sudah sedikit kawakan seperti saya yang belum juga pasif income. Oleh sebab itu, artikel tentang peluang usaha modal kecil ini akan saya bagi menjadi dua. Flashback sedikit, akhir tahun 2008 saya dikenalkan oleh seorang pengusaha yang berjualan mesin pertanian. Waktu itu saya masih berkonsentrasi untuk melakukan riset pemasaran produk utama saya. Orang ini termasuk pecinta makanan seafood. Jadi sangat pas untuk saya jadikan responden. Usut punya usut, ternyata dia bisnis internet. Hanya dalam waktu 2 tahun dia mampu membangun perusahaan dengan belasan orang karyawan beromset ratusan juta rupiah. Kemudian saya pikir, mana salesman -nya ya? Semuanya kerja di depan komputer. Ternyata dia mengguna

Segmentasi, Targeting, Lalu… Positioningkan Produk Anda!

Kemarin dulu saya sudah pernah membahas tentang segmentasi pasar . Kemudian di episode selanjutnya, om Jack juga pernah membahas masalah targeting . Nah kurang satu, yaitu masalah positioning produk atau jasa. Soalnya segmentasi targeting positioning merupakan satu kesatuan. Dan poin pentingnya, positioning ini merupakan core-nya strategi. Sedangkan menurut Michael Porter, strategi adalah upaya untuk menghasilkan posisi yang unik dan valuable bagi pelanggan. Jadi memang klop kalau disebutkan bahwa positioning adalah core-nya strategi. Ngomong-ngomong, anda sudah tahu positioning kan? Positioning di era klasik sering didefinisikan sebagai strategi untuk memenangi dan menguasai benak pelanggan melalui produk atau jasa yang anda tawarkan. Tapi kalau menurut Om Hermawan Kertajaya, positioning adalah “the strategy to lead your costumer credible” . Upaya anda untuk membangun dan mendapatkan kepercayaan pelanggan. Bahasa gampangnya adalah janji yang anda tawarkan kepada kon

Inilah 3 Target Pasar Potensial di Era Internet

Seperti yang pernah saya tulis pada artikel yang lalu tentang pemasaran di era internet , bahwa internet telah mengubah perilaku konsumen. Entah dalam melakukan pembelian, berhubungan dengan sesama pelanggan atau berhubungan dengan perusahaan, internet telah mengubah segalanya. Nah, pada buku New Wave Marketing -nya Hermawan Kertajaya, beliau memaparkan ada 3 new wave ready costumer , 3 target pasar potensial. Siapa saja mereka ? Target pasar potensial pertama adalah kaum muda . Yang dimaksud disini adalah yang berumur 30 tahun kebawah. Mereka adalah customer yang siap untuk menerima new wave marketing . Perilaku konsumen ini, si kaum muda yang dinamis, dengan cepat akan memberikan gaya hidup baru dan dengan sangat mudah menerima perubahan gaya hidup. Kita bisa melihat bahwa mereka mampu melakukan 5 hal sekaligus, mengirim sms, nge- twit , download, upload video di youtube dan berinteraksi dengan temannya lewat facebook. Generasi ini akan terus membentuk budaya bar

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 1)

Sekarang mari kita diskusi tentang bagaimana cara menentukan target  konsumen yang benar. Bahasan kali ini agak rumit. Jadi anda harus baca pelan-pelan, karena targeting merupakan salah satu pondasi utama dalam strategi pemasaran . Targeting juga termasuk penentu berhasil tidaknya sebuah produk laku di pasaran. Jadi kalau ada yang kurang jelas anda bisa tanyakan lewat kotak komentar. Insya Allah saya akan jawab, kalau saya bisa lho… Ok, mari kita bahas. Perlu anda ketahui bahwa kesalahan membidik target pasar bisa mengakibatkan terbuang sia-sia sumberdaya yang telah anda keluarkan. Saya pernah terangkan pada artikel yang lalu tentang segmentasi pasar . Anda harus paham bahwa pada dasarnya setiap produk mempunyai konsumen  sendiri-sendiri. Membuat sebuah produk untuk semua jenis konsumen adalah hal yang mustahil. Mengapa? Karena setiap orang mempunyai selera dan kebutuhan yang berbeda-beda. Gampangnya seperti ini, jika tetangga anda suka motor sport, apakah anda ju

Tips Pengusaha Membahagiakan Karyawannya

SALAH SATU kunci rendahnya turn over karyawan di perusahaan adalah dengan membuat para karyawan tersebut bahagia di tempat kerja dan dapat menikmati pekerjaannya. Masalahnya, bukan hal yang mudah bagi seorang manajer untuk dapat mengenali gejala apakah karyawannya bahagia di tempat kerja atau justru sebaliknya. Ada beberapa gejala yang dapat dilihat ketika seorang karyawan harus mulai mendapat perhatian khusus berkaitan dengan rasa unhappy terhadap pekerjaannya: 1. Datang terlambat dan sering mengaku sakit. Untuk seorang karyawan yang merasa puas dengan pekerjaannya, datang terlambat dan alpha dalam presensi, sebisa mungkin tentunya akan dihindari. Untuk itulah, tidak salah jika seorang manager mewaspadai beberapa karyawan yang menunjukkan gejala seperti itu. Perlu juga bagi manager untuk lebih jeli melihat alasan-alasan apakah yang digunakan karyawan ketika tidak hadir. Jika macet dan urusan pribadi sering muncul sebagai alasan, maka bisa jadi karyawan tersebut se

Revolusi HR di Era Digital

TANPA bantuan data dan angka-angka, kita memang tidak merasakan betapa dunia ini berpacu dengan kecepatan tinggi. Saat ini, masing-masing individu di belahan bumi sudah saling terkoneksi satu sama lain, yang entah secara pribadi, maupun berkelompok telah menjadikan gelombang raksasa trafik lalu-lintas di dunia maya. Dan semua percepatan ini, dipicu oleh kehadiran social media. Demam jejaring sosial memang ditandai dengan situs-situs web 2.0, yang memungkinkan para angotanya bisa saling terlibat dalam percakapan. Web 2.0 sendiri jelas menjadi revolusi di dunia internet, ketika sebelumnya – dalam periode yang sangat lama – orang hanya disuguhi dengan percakapan satu arah. Diantara banyaknya situs jejaring social, tentu kita mengenal salah satunya, yakni Friendster. Situs ini berhasil mencuri perhatian saat diluncurkan pada 2002, di mana Friendster sebenarnya sudah memperkenalkan fitur-fitur untuk berbagi video, foto, pesan dan komentar dengan anggota lain melalui pr

6 Tips Menghargai Karyawan Anda

SALAH SATU tantangan manajemen perusahaan adalah mempertahankan karyawan-karyawan terbaiknya. Seringkali kita menemukan beberapa karyawan yang sudah bertahun-tahun bekerja, mengalami pengenduran motivasi yang mengakibatkan turunnya performance dari hari ke hari. Perusahaan yang memerhatikan permasalahan ini, mungkin akan melakukan penelitian atau menerapkan trial and error sebagai solusi menumbuhkan kembali motivasi karyawan. Namun kadang proses mengenali karyawan ini dipandang memiliki pemborosan biaya dan belum tentu efektif. How to manage your employee with low cost? Berikut ini 6 cara yang bisa diterapkan atasan untuk menunjukan betapa berharganya karyawan yang mereka miliki: 1. Fleksibel waktu. Berikan waktu yang tidak mengikat kepada karyawan. Beberapa perusahaan memang kebanyakan menerapkan office hours kepada staffnya. Namun sudah saatnya, memberlakukan quality time, dengan memaksimalkan waktu kerja dan menghindari lembur. Karyawan akan merasa perusahaan

3 Pertanyaan Penting untuk Mendapatkan Karyawan Optimal

MEMBICARAKAN bagaimana karyawan bisa merasa engaged, enabled dan energized menarik ketika ditanyakan mana yang lebih penting. Gambaran ketiga poin yang menyerupai lingkaran berarsir dalam diagram venn, saat ketiga lingkaran bertindih satu sama lain, maka akan terbentuk sebuah bagian yang lebih gelap atau pekat. Ini menunjukkan bahwa, dengan hanya menerapkan satu hal bisa jadi sudah bagus, akan tetapi hal tersebut tidak akan cukup untuk mencapai hal-hal yang istimewa tanpa ada peran kedua hal lainnya. Contoh berikut ini akan mempertegas pemahaman bagaima engaged, enabled dan energized menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Seekor hamster dalam lintasan larinya bisa kita jadikan sebagai analogi. Mungkin binatang tersebut memang berlari dengan penuh energi (energized) akan tetapi tidak panjang jarak yang akan ia tempuh. Lain halnya jika ia dapat menggelindingkan roda tersebut di atas lintasan yang datar. Contoh lain adalah saat seorang cadet junior yang mas

Efektivitas Penanganan Komplain

Setiap komplain yang disampaikan oleh para pelanggan yang mempunyai problem, haruslah disambut dengan ucapan terima kasih oleh front-line staff . Perusahaan perlu mengucapkan terima kasih, karena mereka yang komplain masih menjadi pelanggan. Mereka berterima-kasih karena pelanggan yang komplain masih memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk melakukan recovery . Inilah langkah pertama yang harus dilakukan oleh front-line staff “mengucapkan terima kasih”. Seringkali, mengucapkan terima kasih bukanlah hal yang sulit dilakukan. Yang menjadi masalah, apakah front-line staff mampu melakukan dengan tulus. Gerakan tubuh dan pancaran sinar mata serta senyuman yang menyertai, adalah lebih penting dari sekedar kata-kata. Tak mengherankan, pengembangan attitude terhadap jajaran customer service sangatlah penting. Mereka perlu diyakinkan bahwa pelanggan yang komplain ini masih memberikan kesempatan kedua. Kata kedua dalam menangani komplain adalah maaf. Front-line staf

5 Langkah Perbaiki Customer Service

Pelayanan pelanggan adalah bagian yang menyatu dari segala bisnis atau perusahaan. Profesi apapun yang menyangkut interaksi dengan publik pasti memerlukan pelayanan pelanggan yang bagus supaya mampu mendapat pelanggan baru dan meretensi pelanggan yang sudah ada. Fundamental dari pelayanan pelanggan sebenarnya mudah untuk diterapkan, tapi kita harus diingatkan terus menerus akan dasar-dasarnya. Pekerjakan hanya orang yang senang berhubungan dengan orang lain Beberapa orang merasa nyaman bekerja berhubungan dengan mesin dan komputer, sementara beberapa orang lain merasa lebih nyaman bekerja jika berhubungan dengan orang lain. Pastikan Anda mempekerjakan orang yang sesuai. Orang yang gemar berhubungan dengan orang lain cenderung lebih bisa berlaku ramah dan mempunyai empati untuk orang lain. Keahlian untuk problem solving adalah nilai plus tersendiri. Adakah Pelatihan yang Teratur Program pelatihan pelayanan pelanggan adalah hal yang penting. Program ini serin

Trik Membuka Kantung & Memanen Jamur

Proses ini merupakan tahap akhir dari rangkaian proses pembudidayaan jamur. Pada proses ini perlu pengetahuan dalam hal pemotongan / pembukaan kantung yang sudah ditumbuhi jamur dewasa. Pemotongan kantung itu sendiri berbeda-beda, tergantung dari tipe dari jamur itu sendiri. Walaupun proses ini sebenarnya sederhana, akan lebih baik jika para pembudidaya jamur tahu bagaimana cara membuka kantung dan memanen jamur . Hal ini diperlukan agar hasil pemotongan dan pemanenan jamur berlangsung dengan lancar dan baik hasilnya A. MEMBUKA KANTUNG JAMUR 1. Bersihkan sekeliling dan di dalam ruangan penumbuh badan jamur menggunakan sapu ijuk atau pembersih debu. 2. Pindahkan bibit jamur yang dewasa ke ruangan penumbuh badan jamur dengan menggunakan trolly. Letakkan kantung di dalam rak yang disiapkan. 3. Membuka kantung disesuaikan dengan jenis jamur. Jamur Tiram (pleurotus ostreatus) : lepaskan kapas penyumbat. Hed Lom (lentinus polychrous) dan potong kantung plastik pada bah

Tiga Metode Pasteurisasi Kantung Substrat Pada Jamur

Pasteurisasi diperlukan untuk melengkapi pembuatan substrat yang steril. Jika tidak dipasteurisasi disebabkan tidak cukupnya waktu pada ruang pasteurisasi atau karena suhu yang tidak memadai, bibit akan terkontaminasi sehingga mengakibatkan perkembangan yang buruk pada jamur. Masalah lain yang akan timbul adalah jamur menjadi busuk. Langkah pasteurisasi ada 3 cara : A. PASTEURISASI DENGAN CARA SEDERHANA 1. Persiapan peralatan antara lain : tong yang digunakan untuk pemanas (gunakan drum yang berukuran 200 liter), kayu bakar, serta penyaring dari bambu atau kawat (tinggi 5 inci dan disesuaikan dengan ukuran drum). 2. Bersihkan tong pemanas dan isi air setinggi 4 inci. 3. Letakkan penyaring kawat/ bambu diatas air setinggi 1 inci. 4. Letakkan kantung-kantung di tempat pasteurisasi sampai penuh (80-100 kantung). 5. Tutup semuanya dengan dua lapis karung goni bekas karung beras. 6. Letakkan plastik diatas karung dan tutup hingga rapat. 7. Nyalakan api dan jaga nya

Cara Efektif Membuat Substrat Untuk Jamur

Substat adalah bahan yang digunakan jamur untuk tumbuh. Bahan ini merupakan campuran dari seluruh kandungan atau makanan yang diperlukan jamur untuk berkembang. Walaupun jerami adalah yang paling sering digunakan dan mudah untuk membentuk substrat bagi jamur , alternatif lain bisa digunakan jika lebih murah operasionalnya. Sebagai contoh di Indonesia, karena banyaknya penanaman padi sehingga jerami bisa ditemukan dimana saja penduduk berada. Dikarenakan biaya rendah (kemampuan daerah), jerami juga bisa membuat produktivitas tinggi dan kualitas jamur yang dihasilkan lebih baik, baik dari segi rasa dan tekstur dari jamur. Tetapi jerami harus dipersiapkan selama 9-12 hari untuk proses fermentasi 1. Persiapan bahan-bahan : kantung plastik (polypropylene 7” x 12.5”), kapas, jerami, sekam padi, kalsium sulfate, kalsium karbonat, magnesium sulfat. 2. Mempersiapkan jerami sebagai bahan dasar substrat : Letakkan jerami digilingan untuk menurunkan ukurannya. Rendam jerami 10