Kewirausahaan, kata ini merupakan padanan
kata Entrepreneurship yang mengacu pada kata sifat yang berhubungan atau
dimiliki oleh seorang wirausaha.
Sebutan Entrepreneurship ini sebenarnya juga berasal dari
kata Prancis, yaitu “Enteprende” dan diperkenalkan oleh seorang Ekonom
Prancis yaitu Richard Cantillon untuk menggambarkan mengenai para
pedagang saat itu yang mampu memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya
dari non produktif menjadi produktif.
Seorang wirausaha memiliki kemampuan untuk merusak secara kreatif
(creative destruction), selalu mencari keseimbangan baru dalam status
quo, hal ini dikatakan oleh Schumpeter, seorang ekonom ternama. Dia
selalu mencari-cari peluang agar dapat memaksimalkan kreativitasnya dan
menciptakan inovasi bisnis sesuai yang dia angankan. Kalau ditelaah
kembali kata “creative destruction” ini menjelaskan seorang wirausaha
memiliki kecenderungan memiliki perilaku “merusak” atau dia suka
mendobrak suatu hal yang sudah baku dan sudah dianggap norma oleh
masyarakat umum. Wirausaha juga dapat melakukan suatu dianggap tidak
biasa di mata orang lain. Dia bertahan di tengah rasa pesimisme,
ketidakpercayaan, dan bahkan sindirian orang lain yang tidak memahami
jalan pikirannya.
Tidak semua hasil kreasi seorang wirausaha memperoleh kesuksesan,
namun dia menikmati setiap proses yang dilakukan walau berujung dengan
kegagalan. Seorang wirausaha hidup dengan nilai-nilai optimisme yang
tinggi, kadangkala optimisme ini berbenturan dengan pandangan orang
lain, namun hal itu tidak membuatnya menyerah dan berputus asa.
Seorang wirausaha selalu memenuhi hidupnya dengan resiko, namun dia
berusaha untuk menekan tingkat resiko tersebut serendah mungkin (bahkan
hingga zero risk jika mungkin) untuk menghindari kegagalan. Dia termasuk
pengambil keputusan tingkat menengah (moderat) dan bukan seorang
penjudi (gambler). Jika resiko dirasakan terlalu besar dibandingkan
hasil yang akan diterima, maka kegiatan tersebut akan dia tinggalkan.
Wirausaha memiliki orientasi masa depan yang jelas. Dia selalu
melakukan perhitungan dalam setiap tindakannya, seringkali ini dilakukan
dengan pandangan jauh ke depan, lebih unggul beberapa langkah
dibandingkan orang kebanyakan. Disinilah menjadi kelebihan seorang
wirausaha, dimana persepsinya akan keberhasilan di masa depan membuat
dirinya mampu bertahan saat mengalami berbagai kegagalan di awal.(AA)
( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber )
Comments
Post a Comment