Skip to main content

Facebook Marketing

Mempunyai akun facebook bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia biasanya digunakan hanya untuk update status, narsis. Tidak banyak diantaranya yang memanfaatkan facebook untuk menjual suatu produk ataupun jasa. Fenomena akhir-akhir ini, sangat banyak ditemukan akun facebook yang dengan sengaja dimanfaatkan untuk menjual produk atau jasa. Yang lebih menjengkelkan adalah mereka dengan seenaknya tag orang lain tanpa ijin dari yang bersangkutan. Sudah menjadi lazim bahwa orang-orang yang berjualan di facebook selalu tag teman-teman fb nya untuk numpang jualan. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk memperkenalkan produknya ke lebih banyak orang. Namun, cara ini sangat tidak dianjurkan, karena belum tentu orang-orang yang di tag berkenan.
Ternyata hanya bermodalkan akun FB pun, Anda bisa berjualan dan menghasilakan uang. Dahulu sebelum facebook seketat sekarang, orang-orang sangat mudah membuat akun sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan. Namun, sekarang untuk membuat akun FB sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan agak sulit. Meskipun sulit, bukan berarti Anda tidak bisa lagi memanfaatkan akun Anda untuk berjualan secara optimal. Akun facebook memang mempunyai keterbatasan dalam hal jumlah pertemanan atau friend, yaitu sekitar 5000 orang. Dahulu ketika sudah mencapai jumlah angka itu, Anda sudah tidak dapat lagi menerima atau mengirimkan permintaan pertemanan atau friend request. Akan tetapi, sejak 2 tahun belakangan, fb membuat fitur tambahan yang bernama follower. Walaupun tidak menjadi teman dalam fb, seseorang tetap dapat mengikuti update status Anda. Tentunya ini merupakan satu hal yang sangat menggembirakan, apalagi kalau follower Anda adalah target market Anda. Sayangnya Anda tidak bisa mengatur follower sesuai dengan target, karena follower datangnya alami karena ingin mengikuti update status Anda. Jumlah follower dalam 1 akun facebook tidak terbatas.
Langkah apa sajakah yang diperlukan dalam pembuatan facebook marketing?
  1. Usahakan nama akun FB Anda mendekati atau menggiring asumsi orang lain mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan.
  2. Gunakan gambar pada cover photo dan profile picture akun FB Anda yang mewakili produk atau jasa yang Anda tawarkan.
  3. Editlah sedemikian rupa mengenai tentang Anda dan penjelasan tentang Anda, pekerjaan Anda sesuai dengan jasa atau produk yang sedang Anda tawarkan
  4. Buatlah status yang selalu bersesuaian dengan produk atau jasa yang sedang Anda tawarkan.
  5. Manfaatkan grup untuk melakukan promosi produk atau jasa yang sedang Anda tawarkan.
  6. Saat melakukan update status sertakan gambar produk atau jasa yang menarik, eye catching sehingga dapat menarik semakin banyak calon pelanggan.
  7. Untuk menjelaskan produk atau jasa yang sangat mendetail, manfaatkan note atau catatan yang ada di akun FB Anda.

Sementara itu dulu tentang pengenalan Facebook Marketing.

Comments

Popular posts from this blog

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

Metode dan Cara Bagaimana Menentukan Harga Jual Sebuah Produk

Sudah ada yang tahu bagaimana metode atau cara penetapan harga sebuah produk? Caranya sih bisa bermacam-macam dan banyak. Yang akan saya bahas hanyalah 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual. Pertama, dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-plus dan penetapan harga break even. Kedua dengan pendekatan pasar atau persaingan. 1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method) Kalau anda menggunakan metode ini, anda menentukan harga jual per unit produk anda dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung dengan rumus : Biaya Total + Marjin = Harga Jual Contohnya seperti ini. Misalkan anda punya usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan. Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut diperkirakan sebanyak 400.000,00 d