Dari buku cerdas beriklan, untuk poin yang pertama dari judul diatas, yaitu kapan kita membutuhan agensi iklan, mudah dijawab.
Ketika anda merasa mempertaruhkan dana yang besar dan anda tidak memiliki kemampuan profesional untuk mengelola dana promosi, saat itulah anda sebaiknya menggunakan agensi.
Hal itu berlaku baik bisnis yang besar maupun bisnis yang kecil.
Kalau begitu, sudah selesai dong pembahasan untuk topik kali ini.
Tidak! Justru pembahasannya akan semakin meluas. Poin yang kedua dari
judul diatas yang perlu pembahasan lebih lanjut.
Agensi ini bukan cuma “tukang pasang iklan”. Kalau agensi ini anda posisikan sebagai “tukang pasang iklan”, semua orang juga bisa pasang iklan.
Mungkin anda bisa beralasan bahwa,”Ya kan ada potongan harganya?”
Bukan disitu manfaat intinya. Agensi harus bisa berperan sebagai
konsultan yang bisa mengarahkan media mana yang dipilih, yang sebaiknya
dipakai.
Berapa kali tayangnya, kapan saja, berapa besar, bagaimana polanya dan sebagainya. Agensi juga harus bisa memberikan solusi bagaimana caranya agar bisa
seimbang antara efisiensi dan efektivitas penggunaan media. Agensi juga
bukan cuma tukang gambar.
Ekstrimnya, kalau cuma bisa gambar, keponakan saya yang duduk di kelas tiga SMK-pun juga bisa.
Disini agensi punya tanggung jawab untuk merumuskan apa yang harus
dikatakan kepada konsumen dan bagaimana cara mengatakannya kepada
konsumen.
Tentunya tentang produk atau jasa anda. Agensi harus mampu
mengkombinasikan antara manfaat produk atau jasa anda dengan kebutuhan
konsumen yang akan ditarget.
Jadi berhati-hatilah dalam memilih agensi. Sebuah agensi minimal
harus mampu menjalankan fungsi sebagai pengembang konsep komunikasi,
penemu ide kreatif dan juga bisa menjalankan atau mengeksekusi ide
tersebut.
Maka dari itu, pilihlah agensi yang punya kemampuan kreatif. Semakin
kecil dana promosi anda, semakin besar tuntutan akan kreativitas ini. Mintalah portofolio agensi tersebut sebelum anda menandatangani kontrak.
Dari karya-karya sebelumnya, paling tidak anda bisa mengukur bobot kreativitas agensi tersebut.
Selain itu, pilihlah agensi yang punya hubungan baik dengan media.
Biasanya hubungan baik ini terjadi karena seringnya volume order atau
reputasi keuangan yang dimiliki agensi tersebut cukup baik.
Ada cara yang bagus buat anda untuk memilih agensi yang baik agar anda tidak kecewa karena salah memilih agensi.
Undang maksimal 3 agensi ke kediaman atau kantor anda. Beri mereka
pengarahan sebentar. Kemudian beri mereka waktu yang sama untuk
mempresentasikan jasa mereka.
Tapi ingat, anda harus berbuat jujur. Jangan curi ide mereka. Pilihlah yang terbaik dari mereka. Ok, selamat memilih agensi periklanan…
Comments
Post a Comment