Skip to main content

3 Masalah Pemasaran yang Harus Anda Perhatikan

Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah buku tentang pemasaran berjudul cerdas beriklan. Ada hal yang menarik yang saya dapatkan disini, yaitu tentang masalah yang berkaitan dengan pemasaran produk. Kata pengarangnya, seorang entrepreneur yang arif selalu memperhatikan masalah strategi pemasaran.
Pemasaran yang bijak melihat produk dalam tiga tingkatan. Tiga tingkatan tersebut adalah : (1) Tingkat Dasar yang memberi manfaat inti; sekarang lebih diperkenalkan sebagai solusi inti; (2) Tingkat Nyata (tangible); seperti fitur produk; dan (3) Tingkat Ekstra (intangible); seperti layanan pelanggan, servis antar atau garansi. Tiga hal tentang masalah pemasaran tersebut akan mempengaruhi
anda.
Contoh kasus masalah pemasaran diatas kira-kira seperti ini. Sebuah usaha warung makan mie ayam yang hidangannya dikenal mampu memanjakan lidah (masalah pemasaran : SOLUSI INTI), disajikan dalam ruangan dengan lantai kotor serta meja penuh dengan bercak-bercak minyak (masalah pemasaran : TANGIBLE). Mungkin pelanggannya masih punya toleransi karena ingin makan enak.
Tapi ketika pesanan lama datangnya, mulailah si pelanggan protes. Disini masalah pemasaran mulai terlihat. “Tadi kan pesennya ndak pake lama…!” Kejengkelan makin bertambah, ketika mau minum, ia mendapati gelasnya kosong, dan memanggil karyawan untuk memesan tambahan minuman, tidak ada pelayan yang segera datang (masalah pemasaran : INTANGIBLE).
Si pemilik warung yang kebetulan juru masak handal dan memperoleh resep rahasia dari kakek buyutnya, tahu benar bahwa masakannya digemari orang. Dia berpikir bahwa yang penting produknya disukai orang.
Dia tak habis pikir, kenapa restonya makin lama makin sepi? Dia tak mampu memahami masalah pemasaran (karena terlalu product oriented) bahwa lantai kotor, meja berbekas minyak penuh sisa makanan orang, layanan lama, termasuk harga yang dibayar oleh konsumen.
Dia hanya berpikir bahwa konsumen CUMA MEMBAYAR sejumlah makanan yang dipesan…lupa dengan hal-hal penting lainnya dalam membangun usaha warung makan.
Jadi, pada saat anda membangun sebuah bisnis, ingatlah selalu 3 hal komunikasi permasaran diatas : solusi inti, tangible dan intangible. Jangan sampai anda mengalami masalah pemasaran seperti contoh kasus pemasaran diatas.  Setuju?



( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber ) 
 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Budidaya Jahe Merah dalam Karung yang Tepat

Cara budidaya jahe merah dalam karung adalah salah satu hal yang paling banyak ditanyakan oleh hampir setiap orang, terutama bagi mereka yang akan mulai bisnis jahe merah. Nah apakah Anda salah satu orang yang ingin bisnis jahe merah? Jika iya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini untuk menambah wawasan mengenai cara membudidayakan jahe merah yang tepat. Budidaya jahe merah adalah usaha yang menjajikan dengan modal yang tak terlalu banyak. Jika Anda memiliki lahan kosong, tak ada salahnya jika Anda memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami apotek hidup ini. Lalu apa yang menjadi alasan banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisnis jahe merah? Seperti yang sudah dijelaskan tadi jahe merah merupakan apotek hidup yang kaya manfaat. Mulai dari untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri, obat pencahar, mengatasi radang tenggorokan dan masih banyak lagi. Banyaknya manfaat jahe itulah membuat permintaan jahe di pasaran semakin meningkat. Hal itulah yang membuat para pet...

Tips Bagaimana Seharusnya Mencari Ide Bisnis yang Kreatif

Kalau anda mempunyai sebuah ide usaha , sebaiknya anda tidak terobsesi untuk “sekedar” mengembangkan ide usaha kreatif . Anda harus benar-benar tahu apakah ide peluang usaha baru tersebut bisa anda jalankan atau tidak. Menemukan ide dan jenis usaha yang cocok yang bisa anda jalankan tidaklah gampang. Tapi anda bisa mengingat beberapa hal di bawah ini untuk menilai apakah ide bisnis kreatif anda layak atau tidak untuk dijalankan. 1. Mempunyai ide saja tidak cukup. Banyak para calon pengusaha yang takut untuk mengemukakan ide bisnis kreatif mereka kepada orang lain karena khawatir akan ada yang mencuri ide tersebut. Banyak juga yang bercerita bahwa ide bisnis kreatif mereka dicuri orang. Sebenarnya sah-sah saja seseorang tidak menceritakan ide bisnis kreatif mereka. Tapi yang harus anda ingat bahwa ide bisnis kreatif hanyalah ide bisnis, tidak lebih. Ide bisnis kreatif bukanlah sebuah bisnis. Saya mempunyai teman selalu punya banyak ide bisnis kreatif. Tetapi t...

Jangan Pernah Kesampingkan Peluang Usaha Agrobisnis Jamur Tiram

Sengaja saya ambil headline artikel ini dengan tema diatas karena banyak sekali entrepreneur muda yang jarang  melirik peluang usaha agribisnis . Saya sendiri tidak tahu apa alasannya. Entah karena nggak keren atau karena kurang gaul, yang jelas, tidak banyak entrepeneur muda yang terjun di bidang agribisnis. Padahal menurut saya, “kultur dan budaya bisnis di Indonesia” sangat cocok untuk usaha agrobisnis. Tapi baiklah, saya tidak akan mempermasalahkannya terlalu jauh. Saya akan langsung menuju topik utama kali ini, “Jangan Pernah Remehkan Peluang Usaha Agrobisnis Jamur Tiram” . Saya sangat beruntung karena teman saya yang terjun di usaha ini, ibu Yanti, mau menceritakan kepada saya tentang usaha budidaya jamur tiram ini. Siapa yang tak kenal dengan jamur tiram. Jamur dengan rasa yang enak seperti daging ini banyak digemari oleh masyarakat. Permintaan pasar yang terus meningkat memberikan angin segar bagi para pembudidaya jamur tiram. Setahu saya usaha budida...