Kalau anda bertanya bagaimana cara mencari investor, anda harus tahu bahwa salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan oleh investor adalah ROI atau Return on Investment.
Apa itu ROI? Pengertian Return on Investment
adalah sejumlah uang yang diperoleh investor sebagai keuntungan dalam
investasi. ROI biasanya ditunjukkan sebagai presentase investasi total
tahunan.
Angka dalam ROI ini bisa membantu membuat perbandingan keuntungan yang bisa diperoleh bagi investor secara cepat. Misalkan ada dua peluang usaha, yang satu berinvestasi pada perusahaan “X” dan yang satunya berinvestasi pada saham.
Dengan ROI, si investor
ini bisa memilih mana yang menghasilkan keuntungan terbesar dari uang
mereka. Apakah berinvestasi di perusahaan “X” tersebut, atau mereka
memilih berinvestasi pada saham. Semakin tinggi ROI-nya, semakin baik.
Jadi apabila anda membutuhkan seorang investor, angka ROI inilah yang
mereka lihat.
Ada beberapa faktor dasar yang menentukan ROI dari sebuah investasi. Faktor dasar tersebut adalah :
- Semua biaya finansial, termasuk investasi awal dan investasi berikutnya.
- Semua perolehan finansial, termasuk peningkatan dana (jika ada) dari investasi dan kembalinya uang investor.
- Periode waktu, yaitu seberapa lama waktu yang diperlukan untuk memperoleh keuntungan.
- Keuntungan non finansial dalam investasi, seperti kepuasan yang diperoleh dengan berpartisipasi dalam perkembangan perusahaan baru.
Saya akan beri contoh agar anda bisa mudah memahaminya. Misalkan anda
adalah seorang investor yang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi
di satu dari dua perusahaan, sebut saja perusahaan A dan perusahaan B.
- Perusahaan A : Investasi 50 juta, diperkirakan kembali sejumlah 100 juta dalam waktu 2 tahun.
- Perusahaan B : Investasi 150 juta, diperkirakan kembali sejumlah 300 juta dalam waktu 4 tahun.
Pada contoh di atas, manakah investasi yang lebih baik?
Kita bahas pelan-pelan. Pertama, perusahaan A akan menghasilkan
keuntungan 50 juta. Ingat, modal anda 50 juta. Sedangkan perusahaan B
akan menghasilkan keuntungan 150 juta, karena anda telah menanam modal
150 juta.
Dilihat sekilas, investasi di perusahaan B akan menghasilkan
keuntungan yang lebih besar bagi anda, yaitu 150 juta rupiah. Tetapi
dikarenakan panjang waktu yang diperlukan sebelum investasi di
perusahaan B terbayar, ROI sederhana di perusahaan A sebenarnya lebih
tinggi :
- Perusahaan A : kembali 200% dalam 2 tahun atau 100% ROI per tahun.
- Perusahaan B : kembali 200% dalam 4 tahun atau 50% ROI per tahun.
Ingat, tadi di atas kita sudah bahas bahwa semakin tinggi prosentase ROI semakin baik. Jadi, ROI perusahaan A lebih baik karena lebih tinggi dari ROI perusahaan B, walaupun keuntungannya lebih sedikit.
Maka dari itu, ROI anda harus tinggi. Siapapun investor anda, ROI
inilah yang harus anda kedepankan. Meskipun si investor itu teman atau
saudara anda. Jangan mentang-mentang karena saudara atau teman anda,
anda meremehkan ROI anda.
Hanya saja, anda harus berhati-hati jika memilih teman, keluarga atau
kerabat sebagai investor anda. Silahkan anda membaca artikel saya
tentang jika teman atau saudara menjadi investor. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan.
Satu lagi, selain ROI yang harus anda perhatikan, anda juga harus sabar dalam mencari investor. Kesabaran juga merupakan kunci sukses dalam mencari investor.
Yang penting, dalam diri anda selalu tertanam sikap positif apabila
ternyata investor yang anda harapkan belum bersedia mendanai bisnis
anda. Sikap positif inilah yang membuat anda bisa termasuk dalam karakteristik pengusaha sukses.
Bagaimana? Anda siap mencari investor? Saya juga lagi mencari tambahan investor nih. Atau anda yang mau jadi investor saya? ha..ha..ha..
( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber )
Comments
Post a Comment