Skip to main content

4 Tipe Program Promosi Potongan Harga yang Perlu Anda Ketahui

Masih ingat artikel saya tentang 10 tujuan promosi penjualan? Artikel tersebut saya bagi menjadi 2 bagian. Kalau anda lupa, silahkan baca lagi 10 tujuan promosi penjualan bagian 1 dan 10 tujuan promosi penjualan bagian 2.
Pada artikel tersebut, ada jenis promosi yang menggunakan potongan harga atau discount. Anda pasti sering menjumpai program seperti itu di toko-toko atau di mall-mall.
Pengertian potongan harga atau discount sangat sederhana, yaitu pengurangan dari harga yang ada. Biasanya potongan harga ini anda wujudkan dalam bentuk tunai dan dimaksudkan untuk menarik konsumen.
Kira-kira seperti itulah pengertian potongan harga. Tetapi perlu anda ketahui, kadang-kadang potongan tersebut bisa anda berikan berupa barang.
Nah, sekarang yang akan kita bahas adalah jenis-jenis potongan yang bisa anda berikan kepada calon konsumen anda.
  1. Potongan Kuantitas
    Potongan kuantitas adalah potongan harga yang anda tawarkan kepada calon konsumen agar bersedia membeli dalam jumlah yang lebih besar. Misalnya anda punya usaha pembuatan baglog jamur tiram. Kalau pembeli anda membeli baglog anda paling sedikit 10 unit, maka mereka anda beri potongan 5%. Dan kalau pembeliannya kurang dari 10 unit tidak mendapatkan potongan. Ini yang paling umum digunakan.
  2. Potongan Dagang
    Potongan dagang atau disebut potongan fungsional adalah potongan harga yang anda berikan ke pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Jadi gampangnya, potongan dagang ini hanya anda berikan kepada pembeli yang ikut memasarkan produk anda. Masih ingat kan artikel saya tentang 4 jenis pasar? Salah satunya adalah pasar pedagang. Di sini anda berikan potongan dagang, baik pedagang besar maupun pengecer.
  3. Potongan Tunai
    Potongan tunai adalah potongan yang anda berikan kepada customer anda atas pembayaran rekeningnya pada suatu periode, dan mereka melakukan pembayaran tepat pada waktunya. Misalnya anda menawarkan rumah dengan model pembayaran tunai bertahap sebanyak 4 kali. Jika pembeli anda dapat membayar dalam waktu 3 kali dan tepat waktu, mereka berhak mendapat potongan 10%.
  4. Potongan Musiman
    Potongan musiman adalah potongan yang bisa anda berikan kepada konsumen anda yang melakukan pembelian di luar musim tertentu. Misalnya seperti ini, pembeli yang membeli jas hujan pada musim panas, akan memperoleh potongan sebesar 5%,  10%, atau 20%.
Sudah jelas kan sekarang? Tinggal anda praktekan saja. Siapa tahu “jurus” di atas bisa mempengaruhi keputusan pembelian konsumen anda…

( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber ) 
 

Comments

Popular posts from this blog

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

Metode dan Cara Bagaimana Menentukan Harga Jual Sebuah Produk

Sudah ada yang tahu bagaimana metode atau cara penetapan harga sebuah produk? Caranya sih bisa bermacam-macam dan banyak. Yang akan saya bahas hanyalah 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual. Pertama, dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-plus dan penetapan harga break even. Kedua dengan pendekatan pasar atau persaingan. 1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method) Kalau anda menggunakan metode ini, anda menentukan harga jual per unit produk anda dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung dengan rumus : Biaya Total + Marjin = Harga Jual Contohnya seperti ini. Misalkan anda punya usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan. Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut diperkirakan sebanyak 400.000,00 d