Skip to main content

Cari Atau Tidak Cari Modal, Anda Harus Punya Proposal Usaha

Anda tahu, banyak sekali pengusaha yang salah dalam mengartikan proposal bisnis. Mereka beranggapan bahwa proposal kelayakan bisnis tidak harus dibuat.
Atau ada sebagian pengusaha yang berpikiran bahwa proposal usaha bisnis hanya dibuat jika mereka membutuhkan suntikan modal atau pinjaman uang.
Jadi selama mereka tidak membutuhkan dana, selamanya mereka tidak akan membuat bisnis plan, apalagi proposal usaha kecil.
Bahkan jika mereka membuat proposal bisnispun, beberapa waktu kemudian mereka memasukkan proposal bisnis tersebut ke dalam laci dan tidak pernah dilihat dan diperbarui lagi. Entah karena disibukan hal-hal lain atau karena proposal bisnis hanya dianggap formalitas belaka.
Padahal tidak demikian. Ok, akan saya jelaskan sedikit tentang pentingnya proposal bisnis, yang sebenarnya saya lebih suka menyebutnya rencana bisnis. Ada 3 tujuan utama mengapa anda perlu menulis proposal bisnis dan selalu memperbaruinya.

1. Sebagai panduan bisnis anda.
Alasan utama anda harus menulis proposal bisnis adalah untuk mengembangkan sebuah panduan bisnis yang dapat diikuti sepanjang bisnis anda berjalan. Proposal bisnis adalah cetak biru (blue print) perusahaan anda.
Proposal bisnis bisa anda gunakan untuk menganalisa dan menerapkan perubahan-perubahan yang sering terjadi di dunia bisnis agar bisnis anda lebih menguntungkan.
Proposal bisnis akan memberikan informasi yang lebih rinci atas seluruh aspek operasi perusahaan anda di masa lalu, sekarang maupun proyeksi beberapa tahun ke depan. Entah strategi pemasarannya, manajemennya, produk atau jasanya, tren industrinya, pesaing anda atau kekayaan usaha anda. Di bisnis tidak ada yang kekal.
Perubahan bisa terjadi begitu saja. Anda bisa menemukan tiba-tiba kompetitor anda meniru produk anda dan memperbaikinya hingga lebih baik dan peta pesaingan berubah drastis. Siapa yang tahu?

2. Sebagai dokumentasi pendanaan.
Apabila anda mencari dana, proposal bisnis akan merinci bagaimana dana itu dapat memajukan tujuan perusahaan dan meningkatkan laba usaha anda. Jika anda menggunakan investor, walaupun investor tersebut teman atau keluarga anda, mereka ingin mengetahui bagaimana cara anda mengatur arus kas dan apakah investasinya dapat meningkatkan kekayaan bersih mereka.
Investor juga ingin tahu apakah mereka bisa memproleh laba atas investasi mereka, bahasa kerennya adalah Return On Investment (ROI). Maka buatlah dan perbarui selalu proposal bisnis anda.
Saya punya pengalaman yang agak pahit. Pertama kali saya membuat proposal bisnis, begitu selesai dan saya sebarkan ke beberapa calon investor, proposal tersebut tidak pernah saya perbarui lagi.
Dua tahun kemudian, tak disangka-sangka ada seorang investor yang ingin berinvestasi di bisnis saya. Saya diberi waktu 10 hari untuk menyerahkan proposal bisnis saya. Saya tidak sempat memperbarui proposal bisnis saya lagi.
Padahal segalanya telah berubah. Standar gaji karyawan telah naik, bahan bakar naik, kompetitor berkurang, biaya iklan di koran berubah dan harga pakan telah berganti. Akhirnya investor tersebut tidak jadi berinvestasi di bisnis saya. Sayang kan?

3. Bekerja di pasar luar negeri.
Mungkin anda tidak pernah membayangkan bahwa suatu saat anda akan berbisnis di pasar luar negeri. Tapi sekarang, kesempatan itu bisa saja tiba-tiba datang. Dan bila anda berbisnis secara internasional, proposal bisnis menjadi alat standar untuk mengevaluasi potensi bisnis anda di pasar luar negeri.
Saat ini, anda tidak boleh mengabaikan potensi perdagangan internasional. Sebabnya adalah pesatnya perubahan teknologi, komunikasi dan transportasi, terutama internet. Proposal bisnis dapat menunjukkan bagaimana cara agar bisnis anda dapat bersaing di era ekonomi global saat ini. Kalau anda butuh contoh proposal usaha, anda bisa klik download proposal usaha dan cara membuat proposal usaha.
Sebelum anda menyusun perencanaan bisnis, ingatlah selalu bahwa salah satu alasan utama gagalnya suatu usaha adalah lemahnya perencanaan. Sering dikatakan bahwa kegagalan merencanakan bisnis, berarti merencanakan untuk gagal. Tulislah proposal perencanaan bisnis anda dengan jelas dan singkat. Sukses bisnis anda bergantung padanya, tentunya dengan ijin yang Sang Pencipta…

( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber ) 
 

Comments

Popular posts from this blog

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

Metode dan Cara Bagaimana Menentukan Harga Jual Sebuah Produk

Sudah ada yang tahu bagaimana metode atau cara penetapan harga sebuah produk? Caranya sih bisa bermacam-macam dan banyak. Yang akan saya bahas hanyalah 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual. Pertama, dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-plus dan penetapan harga break even. Kedua dengan pendekatan pasar atau persaingan. 1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method) Kalau anda menggunakan metode ini, anda menentukan harga jual per unit produk anda dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung dengan rumus : Biaya Total + Marjin = Harga Jual Contohnya seperti ini. Misalkan anda punya usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan. Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut diperkirakan sebanyak 400.000,00 d