Skip to main content

6 Kesalahan Cara Memasang Iklan di Koran dan Majalah serta Bagaimana Memperbaikinya

Cara paling gampang untuk memasarkan produk adalah dengan cara memasang iklan di koran atau di majalah. Anda setuju? Memang demikian adanya.
Cukup anda tulis penawarannya, sediakan uang tunai, dan pasang iklan majalah atau iklan koran yang anda sukai.
Saking mudahnya taktik pemasaran ini menyebabkan banyak orang yang tidak tahu (bisa jadi tidak mau tahu) prinsip penting dalam cara memasang iklan di koran atau majalah.
Padahal kesalahan yang dianggap kecil ini bisa berakibat fatal. Anda beresiko kehilangan uang…dalam jumlah besar tentunya…jika anda melakukan kesalahan cara memasang iklan. Ada 6 kesalahan yang umum dilakukan.

Kesalahan pertama : Tidak memasang iklan di koran atau majalah yang tepat.
Kebanyakan orang ingin iklan produknya dipasang di surat kabar atau majalah terkenal. Tujuan promosi mereka adalah menjaring sebanyak-banyaknya pembaca iklan. Tapi mereka tidak memikirkan seperti apa dan bagaimana perilaku orang yang membaca koran atau majalah tersebut. Padahal cara memasang iklan bergantung dari segmen yang dibidik.
Contohnya seperti ini, anda menjual bibit ikan lele. Kemudian anda lihat bahwa koran X sangat terkenal di kota anda. Anda memutuskan untuk memasang iklan di koran tersebut dengan asumsi, koran tersebut adalah “koran rakyat” yang banyak pembacanya.
Akan tetapi anda tidak melihat siapa dan bagaimana perilaku orang yang membaca koran tersebut.
Koran tersebut memang laris di kota anda. Tapi bisa anda bayangkan apa jadinya kalau ternyata koran tersebut adalah koran yang hanya dibaca oleh orang yang sedang mencari lowongan perkerjaan.
Para petani atau pengusaha ikan lele yang notabene adalah target dan calon potensial pembeli bibit lele anda tidak membaca koran tersebut.
Bacaan mereka adalah majalah Y, sebuah majalah agrobisnis yang tampaknya kalah populer dengan “koran rakyat” pilihan anda. Usaha anda akan sia-sia dan uang andapun akan lenyap begitu saja.
Solusinya adalah, lihat siapa dan bagaimana perilaku segmen pasar yang anda bidik. Ambil sampelnya, tanyakan koran atau majalah apa yang biasa mereka baca. Baru cara memasang iklan anda benar. Anda ingin tahu caranya? Lakukan riset pasar!

Kesalahan kedua : memasang headline nama usaha atau perusahaan.
Orang akan jauh lebih tertarik dengan headline yang berisi penawaran yang menarik dari anda, bukan nama perusahaan anda. Jadi tulislah headline yang mengundang hasrat mereka untuk menghubungi anda. Jangan tulis nama usaha anda.
Menurut anda headline cara memasang iklan yang mana yang lebih menarik, “PT. Properti Bintang Jaya Nusantara” atau “Dijual Rumah Eksotik Pinggir Pantai, Gratis Motor Matic dan Kulkas 2 Pintu Senilai 15 Juta Untuk Anda”. Pasti headline cara memasang iklan yang kedua kan?

Kesalahan ketiga : tidak tahu bagaimana teknik memasang iklan di koran atau majalah.
Jika anda ingin trik cara memasang iklan yang efektif, saya sarankan anda gunakan trik berikut ini. Trik ini saya dapatkan dari Tung Desem Waringin.
1. Halaman kanan lebih baik dari halaman kiri. Kecuali di China dan di Arab, halaman kiri lebih bagus daripada halaman kanan.
2. Sering lebih baik daripada besar. Tentu saja yang terbaik adalah besar dan sering.
3. Atas lebih baik daripada bawah.
4. Berbentuk vertikal lebih baik daripada horizontal, kecuali ekstrim horizontal.
5. Ada gambar lebih baik daripada tulisan saja. Namun ingat, tulisanlah yang menjual, bukan gambar.

Kesalahan keempat : tidak memberikan benefit / keuntungan yang akan didapatkan oleh konsumen.
Tulislah keuntungan yang didapat oleh calon konsumen yang membaca iklan anda. Anda bisa tulis manfaat apa yang didapatkan jika mereka membeli produk anda. Kemudian anda beri keuntungan tambahan bagi yang langsung memutuskan untuk membeli.

Kesalahan kelima : tidak memberikan kontak person yang jelas.
Tulislah dengan jelas siapa yang bisa mereka hubungi berikut nomor teleponnya. Karena begitu mereka tertarik, mereka akan berusaha menghubungi anda. Contohnya bisa seperti ini : “Segera hubungi saya, Bpk. Haristya di (0274) 512898″. Gunakan selalu cara memasang iklan diatas.

Kesalahan keenam : tidak mengukur tingkat keefektifitasan iklan yang telah dipasang.
Kasus yang sering terjadi adalah begitu iklan sudah terpasang di koran atau majalah, iklan tersebut didiamkan meskipun orang yang merespon sedikit sekali.
Cara memasang iklan yang terbaik adalah ukur tingkat efektifitas iklan anda. Pasang dalam waktu tertentu yang tidak begitu lama. Begitu hasilnya kurang memuaskan, anda bisa ubah cara memasang iklan anda. Entah headlinenya, atau ubah hari pemuatannya, atau anda ubah lokasinya atau bahkan anda ganti medianya.
Berapa uang yang terbuang jika anda terus mendiamkan iklan anda tanpa mengukur tingkat efektifitasnya?
Perhatikanlah keenam hal diatas apabila anda hendak memasang iklan koran, iklan majalah, iklan baris bahkan sampai iklan gratis. Dengan menghindari ke-6 kesalahan cara memasang iklan tersebut, anda bisa terhindar dari pemborosan biaya iklan yang tidak berguna.
Ada yang mau menambahkan?

( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber )  

Comments

Popular posts from this blog

Cara Budidaya Jahe Merah dalam Karung yang Tepat

Cara budidaya jahe merah dalam karung adalah salah satu hal yang paling banyak ditanyakan oleh hampir setiap orang, terutama bagi mereka yang akan mulai bisnis jahe merah. Nah apakah Anda salah satu orang yang ingin bisnis jahe merah? Jika iya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini untuk menambah wawasan mengenai cara membudidayakan jahe merah yang tepat. Budidaya jahe merah adalah usaha yang menjajikan dengan modal yang tak terlalu banyak. Jika Anda memiliki lahan kosong, tak ada salahnya jika Anda memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami apotek hidup ini. Lalu apa yang menjadi alasan banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisnis jahe merah? Seperti yang sudah dijelaskan tadi jahe merah merupakan apotek hidup yang kaya manfaat. Mulai dari untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri, obat pencahar, mengatasi radang tenggorokan dan masih banyak lagi. Banyaknya manfaat jahe itulah membuat permintaan jahe di pasaran semakin meningkat. Hal itulah yang membuat para pet...

Tips Bagaimana Seharusnya Mencari Ide Bisnis yang Kreatif

Kalau anda mempunyai sebuah ide usaha , sebaiknya anda tidak terobsesi untuk “sekedar” mengembangkan ide usaha kreatif . Anda harus benar-benar tahu apakah ide peluang usaha baru tersebut bisa anda jalankan atau tidak. Menemukan ide dan jenis usaha yang cocok yang bisa anda jalankan tidaklah gampang. Tapi anda bisa mengingat beberapa hal di bawah ini untuk menilai apakah ide bisnis kreatif anda layak atau tidak untuk dijalankan. 1. Mempunyai ide saja tidak cukup. Banyak para calon pengusaha yang takut untuk mengemukakan ide bisnis kreatif mereka kepada orang lain karena khawatir akan ada yang mencuri ide tersebut. Banyak juga yang bercerita bahwa ide bisnis kreatif mereka dicuri orang. Sebenarnya sah-sah saja seseorang tidak menceritakan ide bisnis kreatif mereka. Tapi yang harus anda ingat bahwa ide bisnis kreatif hanyalah ide bisnis, tidak lebih. Ide bisnis kreatif bukanlah sebuah bisnis. Saya mempunyai teman selalu punya banyak ide bisnis kreatif. Tetapi t...

Jangan Pernah Kesampingkan Peluang Usaha Agrobisnis Jamur Tiram

Sengaja saya ambil headline artikel ini dengan tema diatas karena banyak sekali entrepreneur muda yang jarang  melirik peluang usaha agribisnis . Saya sendiri tidak tahu apa alasannya. Entah karena nggak keren atau karena kurang gaul, yang jelas, tidak banyak entrepeneur muda yang terjun di bidang agribisnis. Padahal menurut saya, “kultur dan budaya bisnis di Indonesia” sangat cocok untuk usaha agrobisnis. Tapi baiklah, saya tidak akan mempermasalahkannya terlalu jauh. Saya akan langsung menuju topik utama kali ini, “Jangan Pernah Remehkan Peluang Usaha Agrobisnis Jamur Tiram” . Saya sangat beruntung karena teman saya yang terjun di usaha ini, ibu Yanti, mau menceritakan kepada saya tentang usaha budidaya jamur tiram ini. Siapa yang tak kenal dengan jamur tiram. Jamur dengan rasa yang enak seperti daging ini banyak digemari oleh masyarakat. Permintaan pasar yang terus meningkat memberikan angin segar bagi para pembudidaya jamur tiram. Setahu saya usaha budida...