Skip to main content

Pengolahan Kentang Menjadi Makanan Ringan

Peranan kentang sebagai bahan sayuran dan penganan juga berkembang selaras dengan munculnya kreasi-kreasi baru mengenai cara dan bentuk pengolahannya.


Usaha penganan / snack tidak hanya monopoli industri menengah dan besar, tetapi juga diperankan untuk tujuan komersial oleh industri rumah tangga dan industri kecil.

Pasarnya tetap terbuka, tergantung pada kewirausahaan para pelaku bisnis, dari skala kecil hingga besar. Contohnya adalah keripik kentang dan cracker kentang.

KERIPIK KENTANG

Bahan Yang Dibutuhkan :

  1. Kentang 1 kg.
  2. Minyak goreng 0,5 kg.
  3. Larutan kapur sirih secukupnya.
  4. Garam secukupnya.
Cara Pembuatan :
  1. Kentang dikupas, lalu diiris tipis-tipis, kemudian direndam dalam larutan kapur sirih (10 gr liter air) selama 3 - 5 jam. Setelah itu dicuci lalu ditiriskan.
  2. Panaskan air hingga mendidih lalu ditambahkan garam 10 g/liter air, irisan kentang direndam dalam air selama 5-10 menit, kemudian tiriskan.
  3. Irisan kentang dijemur di bawah sinar matahari sampai kering.
  4. Irisan kentang digoreng dalam minyak panas.
 CRACKER 

Bahan Yang Dibutuhkan :
  1. Kentang rebus (dihaluskan) 1 mangkuk.
  2. Mentega ¼ mangkuk.
  3. Tepung terigu 1 mangkuk.
  4. Garam ½ sendok teh.
  5. Wijen ¼ mangkuk.
Cara Pembuatan :
  1. Semua bahan disatukan menjadi suatu adonan. Gilinglah di atas papan yang ditaburi dengan tepung terigu.
  2. Gosok diatasnya dengan air atau susu dan taburkan wijen atau kacang giling.
  3. Potong adonan tersebut dalam bentuk persegi kecil-kecil.
  4. Taruh diatas loyang yang telah dipoles dengan mentega atau minyak.
  5. Bakar sampai kering berwarna kuning kemerah-merahan. 
( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber ) 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Metode dan Cara Bagaimana Menentukan Harga Jual Sebuah Produk

Sudah ada yang tahu bagaimana metode atau cara penetapan harga sebuah produk? Caranya sih bisa bermacam-macam dan banyak. Yang akan saya bahas hanyalah 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual. Pertama, dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-plus dan penetapan harga break even. Kedua dengan pendekatan pasar atau persaingan. 1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method) Kalau anda menggunakan metode ini, anda menentukan harga jual per unit produk anda dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung dengan rumus : Biaya Total + Marjin = Harga Jual Contohnya seperti ini. Misalkan anda punya usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan. Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut diperkirakan sebanyak 400.000,00 d