Skip to main content

Rahasia Mempengaruhi Minat dan Keputusan Pembelian Konsumen

Dalam pemasaran, hal yang paling utama adalah kepuasan konsumen dengan cara anda memenuhi kebutuhan konsumen. Keputusan pembelian konsumen biasanya didasarkan atas sesuatu yang membuat para konsumen tersebut puas atas kebutuhannya.
Contohnya, jika anda sedang sakit flu, maka pikiran anda otomatis akan menemukan cara bagaimana agar sakit kepala, batuk dan hidung tersumbat yang anda derita dapat anda singkirkan secepat mungkin tanpa efek samping.
Atau jika anda sibuk dengan rutinitas pekerjaan anda, maka tugas mencuci pakaian akan anda serahkan ke binatu yang bisa mencucikan pakaian anda dengan bersih, harum, cepat dan tidak luntur.
Kira-kira apa yang bisa anda simpulkan dari contoh diatas? Ok, mari saya bantu. Kesimpulannya adalah setiap orang butuh sebuah solusi atas kebutuhan mereka. Hal ini yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Kata lainnya adalah mereka butuh MANFAAT dari sebuah produk atau jasa. Dalam benak mereka hanya ada satu “Produk atau jasa mana yang manfaatnya sesuai dengan kebutuhan saya ya?”. Tapi ingat, produk atau jasa anda harus punya diferensiasi yang kuat agar konsumen jatuh hati pada produk atau jasa anda.
Berangkat dari kesimpulan diatas, anda wajib tahu manfaat apa saja yang dibutuhkan konsumen agar anda dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
  1. Ekonomis
    Manfaat ekonomis adalah segala manfaat yang berkaitan dengan uang. Tentu saja yang paling sering dicari adalah harga sebuah produk atau jasa. Seringkali hal ini sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Tapi bisa juga biaya memelihara suatu produk atau jasa. Contohnya bila anda membeli sebuah motor, kemungkinan anda akan berpikir “Biaya perawatannya tinggi apa tidak ya?”. Manfaat ekonomis model seperti ini juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
  2. Fungsional
    Manfaat fungsional biasanya identik dengan apakah produk atau jasa tersebut sesuai dengan apa yang dijanjikan atau tidak. Contohnya bisa melenyapkan noda di kain, melegakan hidung yang tersumbat, menyediakan makanan yang bergizi, membuat situs populer atau manfaat fungsional yang lainnya. Ini manfaat yang paling sering dipertimbangkan dalam keputusan pembelian konsumen.
  3. Psikologis
    Kalau yang ini, keputusan pembelian konsumen biasanya terkait dengan perasaan atau kepercayaan terhadap suatu produk atau jasa. Contohnya adalah seseorang yang merasa status sosialnya berubah ketika memiliki mobil mewah. Atau bisa juga keramahan dan kesopanan pelayanan sebuah hotel. Atau kepercayaan kepada sebuah toko yang selalu memberikan barang dengan kualitas yang terbaik.
Maka dari itu, perhatikanlah ketiga jenis manfaat diatas agar penjualan produk atau jasa anda berhasil. Jika anda bisa memberikan produk atau jasa yang manfaatnya bisa memecahkan permasalahan konsumen anda, maka anda bisa dengan mudah mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Minat beli konsumen jadi tinggi. Apalagi jika ketiga manfaat diatas ada pada produk atau jasa anda. Ok, saya tunggu komentarnya…

( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber )  

Comments

Popular posts from this blog

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

Tiga Metode Pasteurisasi Kantung Substrat Pada Jamur

Pasteurisasi diperlukan untuk melengkapi pembuatan substrat yang steril. Jika tidak dipasteurisasi disebabkan tidak cukupnya waktu pada ruang pasteurisasi atau karena suhu yang tidak memadai, bibit akan terkontaminasi sehingga mengakibatkan perkembangan yang buruk pada jamur. Masalah lain yang akan timbul adalah jamur menjadi busuk. Langkah pasteurisasi ada 3 cara : A. PASTEURISASI DENGAN CARA SEDERHANA 1. Persiapan peralatan antara lain : tong yang digunakan untuk pemanas (gunakan drum yang berukuran 200 liter), kayu bakar, serta penyaring dari bambu atau kawat (tinggi 5 inci dan disesuaikan dengan ukuran drum). 2. Bersihkan tong pemanas dan isi air setinggi 4 inci. 3. Letakkan penyaring kawat/ bambu diatas air setinggi 1 inci. 4. Letakkan kantung-kantung di tempat pasteurisasi sampai penuh (80-100 kantung). 5. Tutup semuanya dengan dua lapis karung goni bekas karung beras. 6. Letakkan plastik diatas karung dan tutup hingga rapat. 7. Nyalakan api dan jaga nya