Skip to main content

Tips & Trik Mengelola dan Menentukan Gaji Karyawan

Anda baru memulai usaha? atau sudah lama membuka usaha tetapi selalu bingung karena selalu gonta-ganti karyawan karena banyak yang berhenti dan susah mencarinya lagi?  Dalam hal ini ada beberapa tips dan trik yang bisa anda lakukan agar tempat usaha anda terus berjalan.  Tips ini bisa cocok untuk anda yang membuka usaha menengah keatas, bagi usaha kecil biasanya cukup dikerjakan sendiri atau mengambil karyawan yang bekerja sambilan bukan kerja tetap karena tentunya memiliki keterbatasan dan kemampuan dalam menggaji karyawan.
Karyawan adalah aset terbesar dalam usaha kita, jika kita tidak mempunyai karyawan dengan kemampuan yang baik dan sesuai dengan bidang usaha kita maka sudah pasti kacau jugalah usaha kita.  Namun ternyata menjaga karyawan agar tetap betah dan terus bekerja di tempat usaha kita juga merupakan dilema yang juga susah bagi kita.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dan mungkin penyebab kurang betahnya suatu karyawan diantaranya :
  1. Gaji yang kurang memadai untuk kebutuhan hidupnya
  2. Pekerjaan yang ia geluti tidak sesuai bidangnya atau profesinya
  3. Tidak suka dengan manajemen tempat kerja atau ada masalah dengan pimpinan atau teman kerja
  4. Tidak menjamin masa depannya
  5. Ada lowongan kerja lain yang lebih besar gajinya dan menjamin masa depannya
  6. Gengsi pekerjaan
  7. Masalah pribadi
Semua faktor diatas adalah salah satu yang menyebabkan mengapa karyawan kurang betah atau berhenti dari pekerjaannya.  Namun sebenarnya point 1 yaitu gaji karyawan sangat memegang peranan penting dalam menyokong point2 lainnya kecuali point 5 dan 7.  Bila gaji yang ia dapatkan besar, maka sudah pasti ia merasa terjamin kehidupannya sehingga point2 lainnya tidak menjadi masalah baginya.
Namun, ini sebenarnya tergantung dari kemampuan usaha anda dalam menggaji karyawan anda.

Mengelola Karyawan

Berikut beberapa tips dan trik yang mungkin bisa anda coba dalam mengelola dan menggaji karyawan :
  1. Carilah karyawan yang sesuai dengan bidang kerja yang anda jalankan, bila anda sembarang dalam mempekerjakan karyawan maka sudah pasti anda bakalan repot karena harus mengajarinya lagi atau justru ia kurang mood dalam bekerja
  2. Rancanglah sistem kepangkatan dan gaji, sehingga karyawan memiliki jenjang karir yang menjamin masa depan kerjanya
  3. Pelatihan, adakan pelatihan ataupun kegiatan yang menambah wawasan bagi karyawan dan utamakan yang bersifat menjaga loyalitasnya dan keakraban sesama karyawan (misal pelatihan manajemen kepemimpinan, manajemen kelompok, dan penambahan wawasan lainnya)
  4. Tunjangan, berikan tunjangan selain gaji misalnya tunjangan makan dan keluarga
  5. Rewards, penghargaan sangat penting untuk memacu dan menjaga kinerja karyawan.. misal bila target tercapai maka karyawan mendapatkan bonus 1x gaji atau lebih dari itu, biasanya kalau kurang dari gaji pokok efeknya agak kurang.  Dan penghargaan lainnya yang non komisi misal gelar karyawan teladan, karyawan disiplin, dan gelar lainnya.. kalau bisa jangan hanya satu orang tetapi beberapa orang sehingga yang lain termotivasi dan merasa ada kesempatan untuk mendapatkan gelar, berikan fasilitas dan pujian yang luar biasa kepada yang diberi penghargaan sehingga semakin memberi efek yang baik.
  6. Masa aktif, hal ini dimaksudkan agar terjadi regenerasi pegawai dan menjaga kestabilan kinerja.. sehingga yang sudah tua harus pensiun dan diganti yang muda.
  7. Manajemen organisasi yang baik, misal harus ada bidang2 atau seksi dalam pekerjaan tertentu.
  8. Perlindungan, keselamatan kerja sangat mempengaruhi kinerja karyawan akan lebih baik lagi bila diberikan tunjangan kesehatan dan keselamatan kerja
  9. Menjaga silaturahmi antar karyawan termasuk pada keluarganya, jadikan karyawan benar2 merasa juga memiliki tempat kerjanya sehingga akan muncul kesetiaan pada tempat kerjanya.

Menentukan Gaji Karyawan

Gaji karyawan ditentukan dari beberapa hal diantaranya kepangkatan, masa kerja, kemampuan tempat usaha / perusahaan.  Kepangkatan dapat ditentukan dari riwayat pendidikan dan bidang yang diambilnya saat pertama masuk kerja.  Sebagai contoh saya mengumpamakan Toko Komputer yang memiliki rata2 omzet 25 juta perbulan.
Contoh :
Daftar Kepangkatan dan Gaji Pokok Toko Komputer SUSAHRUSAK
Klik Gambar untuk memperBESAR
Lulusan SD  kuning
Lulusan SMP  hijau
Lulusan SMA/SMK  biru muda
Lulusan D2/D3  ungu
Lulusan S1  biru tua
Lulusan S2  merah

Pelatihan

Kegiatan yang tak kalah penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (karyawan) diantaranya adalah pelatihan.  Pelatihan ditujukan untuk menambah wawasan karyawan.. Kegiatan pelatihan ini sifatnya diwajibkan, dengan cara menjadikannya sebagai salah satu syarat untuk naik pangkat tertentu atau menjabat jabatan tertentu.
Kegiatan lainnya yaitu buku wajib, dimana karyawan diwajibkan untuk membaca beberapa judul buku yang telah di referensikan tergantung bidang pekerjaannya.  Misal Teknisi, buku wajibnya tentang sistem operasi dan troubleshooting… kemudian ada juga majalah bulanan atau mingguan wajib misalnya majalah komputer.

Buat struktur dan Bidang Pekerjaan

Untuk memudahkan mengatur kerja karyawan maka perlu dibuat bidang pekerjaan… misal untuk contoh diatas CV. KOMPUTER KITA yang bergerak di bidang servis dan penjualan komputer :
-          Bidang Administrasi dan Umum, mengatur semua administrasi perkantoran, yang terdiri dari seksi keuangan (mengurus keuangan/kasir), seksi kepegawaian (mengelola karyawan termasuk pengadaan pelatihan dan penyusunan kebutuhan pegawai), seksi publikasi (mengatur promosi dan iklan), seksi persuratan dan inventaris barang (mengurus keluar masuk surat dan barang investasi kantor)
-          Bidang Servis, bertugas sebagai pelayanan servis semua perangkat komputer yang terdiri dari seksi Hardware (komputer, elektronik umum, printer) dan seksi Software (mengurus instalasi dan servis ringan/berat)
-          Bidang Penjualan, bertugas melayani pelanggan di bagian depan dan bertanggung jawab terhadap semua barang yang diperjual belikan, mengatur stock barang, dan garansi.

Selalu Mereview Kinerja Karyawan

Anda harus selalu melakukan review pekerjaan karyawan, bisa dengan mengadakan pertemuan atau rapat yang diadakan sebulan sekali atau tiap tri wulan.  Ini dimaksudkan agar tetap menjaga kualitas kerja karyawan, dan mengetahui problema tiap bidang.  Kita juga dapat menegur karyawan yang menurun kinerjanya atau melakukan kesalahan berulang.
Intinya jalankan bisnis anda dengan sungguh2 dan berhati-hati, selalu ingat bahwa karyawan adalah ujung tombak kesuksesan anda.
Semoga Bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

Tiga Metode Pasteurisasi Kantung Substrat Pada Jamur

Pasteurisasi diperlukan untuk melengkapi pembuatan substrat yang steril. Jika tidak dipasteurisasi disebabkan tidak cukupnya waktu pada ruang pasteurisasi atau karena suhu yang tidak memadai, bibit akan terkontaminasi sehingga mengakibatkan perkembangan yang buruk pada jamur. Masalah lain yang akan timbul adalah jamur menjadi busuk. Langkah pasteurisasi ada 3 cara : A. PASTEURISASI DENGAN CARA SEDERHANA 1. Persiapan peralatan antara lain : tong yang digunakan untuk pemanas (gunakan drum yang berukuran 200 liter), kayu bakar, serta penyaring dari bambu atau kawat (tinggi 5 inci dan disesuaikan dengan ukuran drum). 2. Bersihkan tong pemanas dan isi air setinggi 4 inci. 3. Letakkan penyaring kawat/ bambu diatas air setinggi 1 inci. 4. Letakkan kantung-kantung di tempat pasteurisasi sampai penuh (80-100 kantung). 5. Tutup semuanya dengan dua lapis karung goni bekas karung beras. 6. Letakkan plastik diatas karung dan tutup hingga rapat. 7. Nyalakan api dan jaga nya