Skip to main content

Cari Peluang Usaha Modal Kecil? Ini Solusinya! (Bagian 1)

Sejujurnya, membahas peluang bisnis dengan modal kecil tidak akan ada habis-habisnya. Mayoritas orang yang berbisnis pasti berusaha sekuat tenaga untuk meminimalisasi modal yang dikeluarkan.
Baik yang bisnis sampingan atau yang bisnis utama atau yang baru terjun maupun yang sudah sedikit kawakan seperti saya yang belum juga pasif income. :) Oleh sebab itu, artikel tentang peluang usaha modal kecil ini akan saya bagi menjadi dua.
Flashback sedikit, akhir tahun 2008 saya dikenalkan oleh seorang pengusaha yang berjualan mesin pertanian. Waktu itu saya masih berkonsentrasi untuk melakukan riset pemasaran produk utama saya.
Orang ini termasuk pecinta makanan seafood. Jadi sangat pas untuk saya jadikan responden. Usut punya usut, ternyata dia bisnis internet. Hanya dalam waktu 2 tahun dia mampu membangun perusahaan dengan belasan orang karyawan beromset ratusan juta rupiah.
Kemudian saya pikir, mana salesman-nya ya? Semuanya kerja di depan komputer. Ternyata dia menggunakan google sebagai salesman-nya. Wah, ini salesman yang nggak pernah minta kenaikan gaji pikir saya.
Beda sekali dengan sales saya dulu. Sudah target nggak kena, gaji sama bonusnya minta dinaikkan. Belum lagi biaya perawatan motornya. Sejak itulah saya mulai mengamati bisnis ini.
Selama rentang waktu 1 tahun, belajar kesana kemari, akhirnya saya menyimpulkan bahwa bisnis internet termasuk salah satu peluang bisnis terbaik yang pernah saya temui. Dan menurut Hianoto dan Sukarto, kelebihan bisnis online ini adalah :
  1. Anda bisa mengoperasikan bisnis anda dimana pun anda berada selama ada komputer dan koneksi internet.
    Anda bisa kerjakan dimana saja. Kecuali kalau servernya baru down.
  2. Biaya startup atau modal awal dan operasionalnya sangat rendah.
    Anda bisa bandingkan dengan usaha konvensional lainnya. Sebagai gambaran, sewaktu saya masih membangun usaha distributor sabun, saya butuh belasan bahkan puluhan juta untuk mengawalinya dan akhirnya bangkrut.
  3. Anda bisa mengotomatisasi bisnis anda sedemikian rupa sehingga bisnis anda relatif dapat berjalan tanpa banyak karyawan atau keterlibatan anda.
    Kalau saya disuruh memilih banyak karyawan dengan sedikit karyawan, tentu saya pilih sedikit karyawan. Ini impian semua pengusaha.
Kemudian pasti anda bertanya, kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis internet ini ya? Hanya tiga juta. Ya, 3 juta. Ti…ga…ju…taaaa…..!!! Saya dulu juga tidak menyangka. Ini keajaiban pikir saya. Belum pernah saya menemukan peluang usaha dengan modal kecil seperti ini.
Satu-satunya peluang usaha dengan modal kecil yang bisa menyainginya adalah MLM. Saya terjun di MLM sekitar akhir tahun 2003 sampai awal tahun 2005. Waktu itu saya sudah punya ratusan downline. Karena berbagai pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk berhenti. Kabarnya setelah saya ”pergi”, jaringan saya sudah mencapai angka seribu, tapi rontok semua. :)
Dan lagi, leverage bisnis bisnis ini bisa lebih dahsyat dari MLM. Dengan internet, anda bisa ketemu prospek bisnis anda di seluruh dunia! Sebagai catatan, kalau anda tidak punya uang sebesar itu, anda bisa memulainya dengan modal awal 300 ribu sambil anda berusaha mengumpulkan hingga 3 juta. Makin besar tentunya makin baik.
Tapi ingat, jangan terfokus dengan uang atau modal. Yang penting adalah anda menemukan alasan yang kuat untuk membangun bisnis online. Yang juga harus anda harus pahami bahwa membangun bisnis online tidak hanya berkutat dengan urusan hal-hal teknis seperti webhosting, FTP, MySQL, WordPress, PHP dan sejenisnya.
Banyak hal diluar hal-hal teknis tersebut yang harus anda pelajari. Silahkan anda lihat artikel saya mengenai workshop bisnis internet dan cara mempopulerkan situs web. Apalagi kalau bisnis online hanya anda kaitkan dengan jualan ebook. NO! Banyak yang bisa anda garap melalui bisnis online ini.
Intinya adalah membangun bisnis internet sama dengan membangun bisnis biasa. Pada artikel selanjutnya, Insya Allah akan saya bahas tentang model bisnis apa saja yang bisa anda lakukan di bisnis internet. So, jangan sampai ketinggalan, see ya…

( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber )  

Comments

  1. mantab...
    terima kasih gan,..
    bermanfaat banget.
    http://ibo.web.id

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Metode dan Cara Bagaimana Menentukan Harga Jual Sebuah Produk

Sudah ada yang tahu bagaimana metode atau cara penetapan harga sebuah produk? Caranya sih bisa bermacam-macam dan banyak. Yang akan saya bahas hanyalah 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual. Pertama, dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-plus dan penetapan harga break even. Kedua dengan pendekatan pasar atau persaingan. 1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method) Kalau anda menggunakan metode ini, anda menentukan harga jual per unit produk anda dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung dengan rumus : Biaya Total + Marjin = Harga Jual Contohnya seperti ini. Misalkan anda punya usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan. Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut diperkirakan sebanyak 400.000,00 d