Skip to main content

Tiga Metode Pasteurisasi Kantung Substrat Pada Jamur

Pasteurisasi diperlukan untuk melengkapi pembuatan substrat yang steril.

Jika tidak dipasteurisasi disebabkan tidak cukupnya waktu pada ruang pasteurisasi atau karena suhu yang tidak memadai, bibit akan terkontaminasi sehingga mengakibatkan perkembangan yang buruk pada jamur.

Masalah lain yang akan timbul adalah jamur menjadi busuk. Langkah pasteurisasi ada 3 cara :

A. PASTEURISASI DENGAN CARA SEDERHANA
1. Persiapan peralatan antara lain : tong yang digunakan untuk pemanas (gunakan drum yang berukuran 200 liter), kayu bakar, serta penyaring dari bambu atau kawat (tinggi 5 inci dan disesuaikan dengan ukuran drum).
clip_image001

2. Bersihkan tong pemanas dan isi air setinggi 4 inci.

clip_image002
3. Letakkan penyaring kawat/ bambu diatas air setinggi 1 inci.
clip_image003
4. Letakkan kantung-kantung di tempat pasteurisasi sampai penuh (80-100 kantung).
clip_image004
5. Tutup semuanya dengan dua lapis karung goni bekas karung beras.
clip_image005
6. Letakkan plastik diatas karung dan tutup hingga rapat.
clip_image006
7. Nyalakan api dan jaga nyala api pada suhu 90-100 derajat celcius selama 3-4 jam. Penting : suhu harus konstan dan harus ada air di dalam drum.
clip_image007
8. Jika sudah selesai, ambil kayu bakar dari tungku.
clip_image008
9. Biarkan dingin selama sekitar 20 menit. Lepaskan karung penutup dan biarkan lebih dingin lagi.
clip_image009
10. Pindahkan kantung ke ruang inokulasi.

B. PASTEURISASI SECARA KOMERSIAL

1. Bersihkan air yang ada pada dasar tangki alat pasteurisasi dengan cara membuka kran. Keringkan dengan lap.
clip_image011
2. Masukkan air sampai dengan tanda yang sudah ada pada alat (tergantung dari alatnya, air ditambahkan untuk menghasilkan steam, tipe lain untuk menghasilkan steam di boiler dan melewatkannya ke alat.)
3. Pindahkan rak-rak besi berisi kantung ke alat satu per satu hingga penuh.
4. Tutup pintu secara rapat kemudian periksa thermometer.
5. Nyalakan pengapian dan biarkan selama 3-4 jam dengan suhu 98-100 derajat Celsius. Pastikan semua udara bias keluar dari alat (biasanya tungku pengapian ada dibawah alat pasteurisasi atau di bawah boiler).
6. Buka kran untuk mengirim steam ke alat pasteurisasi (untuk jenis alat boiler steam). Proses ini selama 3-4 jam. Biarkan mendingin dengan cara membuka pintu alat (1,5-2 jam).
clip_image016
7. Pindahkan kantung –kantung yang sudah dibersihkan ke ruangan inokulasi.

C. PASTEURISASI DENGAN CARA PENYINARAN MATAHARI
1. Masukkan kantung-kantung substrat ke dalam alat. Setelah semua dimasukkan tutup pintunya.
clip_image018
2. Pastikan sinar matahari bisa menyinari semuanya. Biarkan di bawah terik matahari selama 1 hari penuh.
clip_image019
3. Pindahkan kantung substrat ke ruang inokulasi.

(sumber gambar : www.wholefarmservices.com, www.fao.org, sumber referensi : www.fao.org)

Comments

Popular posts from this blog

Cara Budidaya Jahe Merah dalam Karung yang Tepat

Cara budidaya jahe merah dalam karung adalah salah satu hal yang paling banyak ditanyakan oleh hampir setiap orang, terutama bagi mereka yang akan mulai bisnis jahe merah. Nah apakah Anda salah satu orang yang ingin bisnis jahe merah? Jika iya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini untuk menambah wawasan mengenai cara membudidayakan jahe merah yang tepat. Budidaya jahe merah adalah usaha yang menjajikan dengan modal yang tak terlalu banyak. Jika Anda memiliki lahan kosong, tak ada salahnya jika Anda memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami apotek hidup ini. Lalu apa yang menjadi alasan banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisnis jahe merah? Seperti yang sudah dijelaskan tadi jahe merah merupakan apotek hidup yang kaya manfaat. Mulai dari untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri, obat pencahar, mengatasi radang tenggorokan dan masih banyak lagi. Banyaknya manfaat jahe itulah membuat permintaan jahe di pasaran semakin meningkat. Hal itulah yang membuat para pet...

Tips Bagaimana Seharusnya Mencari Ide Bisnis yang Kreatif

Kalau anda mempunyai sebuah ide usaha , sebaiknya anda tidak terobsesi untuk “sekedar” mengembangkan ide usaha kreatif . Anda harus benar-benar tahu apakah ide peluang usaha baru tersebut bisa anda jalankan atau tidak. Menemukan ide dan jenis usaha yang cocok yang bisa anda jalankan tidaklah gampang. Tapi anda bisa mengingat beberapa hal di bawah ini untuk menilai apakah ide bisnis kreatif anda layak atau tidak untuk dijalankan. 1. Mempunyai ide saja tidak cukup. Banyak para calon pengusaha yang takut untuk mengemukakan ide bisnis kreatif mereka kepada orang lain karena khawatir akan ada yang mencuri ide tersebut. Banyak juga yang bercerita bahwa ide bisnis kreatif mereka dicuri orang. Sebenarnya sah-sah saja seseorang tidak menceritakan ide bisnis kreatif mereka. Tapi yang harus anda ingat bahwa ide bisnis kreatif hanyalah ide bisnis, tidak lebih. Ide bisnis kreatif bukanlah sebuah bisnis. Saya mempunyai teman selalu punya banyak ide bisnis kreatif. Tetapi t...

Jangan Pernah Kesampingkan Peluang Usaha Agrobisnis Jamur Tiram

Sengaja saya ambil headline artikel ini dengan tema diatas karena banyak sekali entrepreneur muda yang jarang  melirik peluang usaha agribisnis . Saya sendiri tidak tahu apa alasannya. Entah karena nggak keren atau karena kurang gaul, yang jelas, tidak banyak entrepeneur muda yang terjun di bidang agribisnis. Padahal menurut saya, “kultur dan budaya bisnis di Indonesia” sangat cocok untuk usaha agrobisnis. Tapi baiklah, saya tidak akan mempermasalahkannya terlalu jauh. Saya akan langsung menuju topik utama kali ini, “Jangan Pernah Remehkan Peluang Usaha Agrobisnis Jamur Tiram” . Saya sangat beruntung karena teman saya yang terjun di usaha ini, ibu Yanti, mau menceritakan kepada saya tentang usaha budidaya jamur tiram ini. Siapa yang tak kenal dengan jamur tiram. Jamur dengan rasa yang enak seperti daging ini banyak digemari oleh masyarakat. Permintaan pasar yang terus meningkat memberikan angin segar bagi para pembudidaya jamur tiram. Setahu saya usaha budida...