Skip to main content

Panduan Lengkap Mempersiapkan Medium PDA Pada Jamur

Membuat medium PDA (Potatoes Dextrose Agar) adalah langkah awal untuk proses pembiakan jamur.

Bahan-bahan utama yang digunakan sebagai medium adalah kentang, dextrose dan agar.

Pada langkah ini ada dua macam yakni membuat jaringan untuk pembiakan dan menyeleksi jaringan untuk pembiakan.

Proses ini membutuhkan ketrampilan dan ketelitian. Untuk itu sebaiknya proses ini dikerjakan oleh tenaga yang terlatih/ahli dibidangnya.

I. MEMBUAT JARINGAN PEMBIAKAN / PEMBIBITAN
1. Mempersiapkan bahan –Bahan berupa : kentang 200 gr, dextrose 20 gr, bubuk agar 20 gr, air 1 liter serta kapas. Catatan penting : "Periksa apakah ada lubang (bongkrek) pada kentang. Beli dextrose dan agar di pasaran".
2. Cuci dan potong kentang berbentuk kotak dengan ukuran 1 cm, bersihkan kulitnya.

clip_image002[4]
3. Cuci bersih botol yang akan dipakai (botol bekas minuman bias dipakai).

clip_image003[4]
4. Masukkan kentang dalam 1 liter air. Didihkan antara 15-20 menit.
clip_image004[4]
5. Pisahkan kentang dari larutannya, disaring supaya larutan kelihatan bersih. Tambahkan air pada larutan sampai mencapai 1 liter larutan PDA.
6. Panaskan dalam tungku. Tambahkan dengan dextrose kemudian diikuti dengan Agar. Aduk pelan-pelan secara teratur dan kontinyu sampai semua larut sempurna.
7. Masukkan larutan PDA yang sudah didihkan dalam botol sampai mencapai ketinggian 1 cm.
clip_image007[4]
8. Tutup botol dengan kapas.
9. Letakkan botol di autoclave pada suhu 121 derajat celsius selama 20-30 menit untuk proses strerilisasi. Kemudian biarkan mendingin hingga suhu 37 derajat Celsius.
clip_image009
10. letakkan botol dengan posisi terlentang untuk meningkatkan/memperbesar luas daerah medium. PDA seharusnya mendekati leher botol tetapi jangan sampai menyentuh kapas penyumbat. Setelah medium PDA berada di dalam botol, pindahkan seluruh botol di dalam ruangan yang bersih.
clip_image010
11. Periksa apakah ada kontaminasi (kontaminasi bisa dilihat ada tidaknya warna gelap atau noda hitam pada PDA).
clip_image011
II. PEMILIHAN JARINGAN PEMBIAKAN / PEMBIBITAN
1 Bahan – bahan yang digunakan : Jarum khusus, lampu spiritus, larutan pembersih yang steril, kapas, pemantik, botol yang sudah terisi PDA, tempat yang bersih bebas penyakit serta lampu ultraviolet.
clip_image012
2. Pilih jamur yang kuat untuk pembiakan dengan ciri-ciri : sehat, ridak terlalu tua, tidak terlalu muda, tidak terlalu lembab (setidaknya 2-3 jam setelah penyiraman) dan pastikan bersih dan jauh dari jamur yang terkontaminasi.
clip_image013
3. Bersihkan ruangan yang akan dipakai, semua peralatan, baik yang ada didalam maupun diluar ruangan dengan larutan pembersih. Kemudian letakkan botol PDA pada ruang yang telah dipersiapkan.
4. Letakkan semua bahan yang sudah dibersihkan, letakkan semua bahan yang telah bersih ke ruangan yang sudah disediakan. Nyalakan alat laminar flow dan lampu UV. Setelah 10-15 menit matikan lampu tetapi biarkan alat laminar flow tetap menyala selama operasi.
clip_image015
5. Bersihkan tangan dan botol memakai larutan pembersih dan masukkan tangan ke rak penyimpanan botol PDA.
6. Pegang jarum khusus dengan 2 jari dengan sudut 45 derajat, nyalakan jarum sampai berwarna merah. Perhatikan jangan sampai menyentuh apapun setelah pengapian.
clip_image017
7. Biarkan jarum menjadi dingin(15-20 detik pegang jarum dan jangan menyentuh apapun atau tempat apapun).
clip_image018
8. Gunakan jari yang lain untuk membelah jamur, jangan gunakan pisau untuk memotong.
clip_image019
9. Dengan jarum, potong bagian kecil (2 mm x 2 mm) jaringan yang ada dalam jamur (ditengah diantara kelopak dan tangkai). Pastikan bersih dan tidak menyentuh bagian luar dari jamur.
clip_image020
10. Panasi pada bagian sekitar mulut botol. Dengan jari yang lain, cabut kapas penyumbat botol PDA dan amankan dari kontaminasi.
clip_image021
11. Masukkan jarum ke dalam botol dan inokulasi dengan cara menempatkan bagian kecil dari potongan jamur di tengah permukaan PDA. Pastikan bagian dari jamur tidak menyentuh apapun sebelum memasuki botol PDA.
clip_image022
12. Tutup botol dengan segera didekat nyala api dengan kapas penyumbat. Catatan : bagian dasar dari botol harus selalu dibawah dibanding dengan ketinggian mulut botol dan mulut botol harus sesedekat mungkin dengan nyala api setiap saat.
clip_image023
13. Beri label pada botol : tanggal, jenis jamur dan indukan.

clip_image024

Comments

Popular posts from this blog

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Metode dan Cara Bagaimana Menentukan Harga Jual Sebuah Produk

Sudah ada yang tahu bagaimana metode atau cara penetapan harga sebuah produk? Caranya sih bisa bermacam-macam dan banyak. Yang akan saya bahas hanyalah 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual. Pertama, dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark-plus dan penetapan harga break even. Kedua dengan pendekatan pasar atau persaingan. 1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method) Kalau anda menggunakan metode ini, anda menentukan harga jual per unit produk anda dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung dengan rumus : Biaya Total + Marjin = Harga Jual Contohnya seperti ini. Misalkan anda punya usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan. Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut diperkirakan sebanyak 400.000,00 d