Skip to main content

Cara Efektif Membuat Substrat Untuk Jamur

Substat adalah bahan yang digunakan jamur untuk tumbuh. Bahan ini merupakan campuran dari seluruh kandungan atau makanan yang diperlukan jamur untuk berkembang.

Walaupun jerami adalah yang paling sering digunakan dan mudah untuk membentuk substrat bagi jamur, alternatif lain bisa digunakan jika lebih murah operasionalnya.

Sebagai contoh di Indonesia, karena banyaknya penanaman padi sehingga jerami bisa ditemukan dimana saja penduduk berada.

Dikarenakan biaya rendah (kemampuan daerah), jerami juga bisa membuat produktivitas tinggi dan kualitas jamur yang dihasilkan lebih baik, baik dari segi rasa dan tekstur dari jamur. Tetapi jerami harus dipersiapkan selama 9-12 hari untuk proses fermentasi

1. Persiapan bahan-bahan : kantung plastik (polypropylene 7” x 12.5”), kapas, jerami, sekam padi, kalsium sulfate, kalsium karbonat, magnesium sulfat.
clip_image001
2. Mempersiapkan jerami sebagai bahan dasar substrat :

Letakkan jerami digilingan untuk menurunkan ukurannya. Rendam jerami 100 kg, dengan air dicampur dengan urea 1-2% berat, fermentasi selama 3 hari. Balikan campuran dan campur dengan kapur 2% kemudian fermentasikan lagi selama 3 hari.

Balikkan lagi campuran bahan, campur dengan 0,2% magnesium sulfat, fermentasikan lagi selama 3 hari. Campuran bahan jerami sudah siap untuk dijadikan substrat. Periksa kelembaban dan bau urea.

Jika sudah tidak tercium bau urea dan kelembaban antara 65-75%, substrat sudah siap dikemas. Jika masih tercium sedikit bau urea, perlu difermentasi lagi sampai bau urea hilang. Kemas dalam kantung dengan ukuran 8” x 12”.
clip_image002
3. Penyiapan substrat :

Ambil 100 kg jerami, tambahkan dalam jerami : 5 kg sekam padi, 2 kg kalsium sulfat, 1 kg kalsium karbonat, 0.2 kg magnesium sulfat dan 0-1 kg gula.
Catatan : Resep/ campuran substrat sebaiknya seperti apa yang direferensikan. Campuran bisa diubah dengan menambahkan tepung beras,tepung jagung, kulit/potongan ketela, atau yang lain. Di iklim yang dingin bias ditambahkan bahan-bahan ini sampai 20%, hati-hati : untuk iklim yang panas jangan menggunakan lebih dari 7,5% bahan tambahan.
4. Timbang seluruh komponen yang dipakai.
clip_image004
5. Campur sampai merata dengan mixer atau dengan sekop.
6.Tambahkan air untuk menjaga kelmbaban antara 65-75%.
7. Pastikan semua bahan tercampur dengan sempurna jangan sampai ada gumpalan.
8.Dengan duduk dilantai , isi kantung plastik dengan substrat.
9. Padatkan substrat dengan memukul-mukul kantung dengan botol kosong atau tangan atau gunakan mesin press.
10. Ikat kantung dengan plastik/karet
clip_image011
11. Tarik ujung kantung sampai padat.
clip_image012
12. Ikat lagi ujungnya hingga rapat.
clip_image013
13. Periksa berat kantung (seharusnya antara 800-1000 gram per kantung)
clip_image014
14. siapkan tutup plastic untuk menutup kantung dengan menambahkan kapas.
clip_image015
15. Tutup kantung dengan tutup plastik.
clip_image016
16. Masukkan ke dalam rak besi dan pindahkan kantung ke ruangan pasteurisasi.

(sumber gambar : sur4m.wordpress.com, www.fao.org, sumber referensi : www.fao.org)

Comments

Popular posts from this blog

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu mem

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyalitas

Tiga Metode Pasteurisasi Kantung Substrat Pada Jamur

Pasteurisasi diperlukan untuk melengkapi pembuatan substrat yang steril. Jika tidak dipasteurisasi disebabkan tidak cukupnya waktu pada ruang pasteurisasi atau karena suhu yang tidak memadai, bibit akan terkontaminasi sehingga mengakibatkan perkembangan yang buruk pada jamur. Masalah lain yang akan timbul adalah jamur menjadi busuk. Langkah pasteurisasi ada 3 cara : A. PASTEURISASI DENGAN CARA SEDERHANA 1. Persiapan peralatan antara lain : tong yang digunakan untuk pemanas (gunakan drum yang berukuran 200 liter), kayu bakar, serta penyaring dari bambu atau kawat (tinggi 5 inci dan disesuaikan dengan ukuran drum). 2. Bersihkan tong pemanas dan isi air setinggi 4 inci. 3. Letakkan penyaring kawat/ bambu diatas air setinggi 1 inci. 4. Letakkan kantung-kantung di tempat pasteurisasi sampai penuh (80-100 kantung). 5. Tutup semuanya dengan dua lapis karung goni bekas karung beras. 6. Letakkan plastik diatas karung dan tutup hingga rapat. 7. Nyalakan api dan jaga nya