Skip to main content

Inilah 3 Target Pasar Potensial di Era Internet

Seperti yang pernah saya tulis pada artikel yang lalu tentang pemasaran di era internet, bahwa internet telah mengubah perilaku konsumen.
Entah dalam melakukan pembelian, berhubungan dengan sesama pelanggan atau berhubungan dengan perusahaan, internet telah mengubah segalanya.
Nah, pada buku New Wave Marketing-nya Hermawan Kertajaya, beliau memaparkan ada 3 new wave ready costumer, 3 target pasar potensial. Siapa saja mereka ? Target pasar potensial pertama adalah kaum muda.
Yang dimaksud disini adalah yang berumur 30 tahun kebawah. Mereka adalah customer yang siap untuk menerima new wave marketing. Perilaku konsumen ini, si kaum muda yang dinamis, dengan cepat akan memberikan gaya hidup baru dan dengan sangat mudah menerima perubahan gaya hidup.
Kita bisa melihat bahwa mereka mampu melakukan 5 hal sekaligus, mengirim sms, nge-twit, download, upload video di youtube dan berinteraksi dengan temannya lewat facebook.
Generasi ini akan terus membentuk budaya baru dan mengglobal serta menemukan cara baru dalam berpikir, bersosialisasi dan bekerja. Perubahan gaya hidup di masa mendatang ditentukan oleh generasi ini.
Target pasar potensial yang kedua adalah wanita. Konsumen wanita adalah konsumen yang kuat dalam dunia pemasaran. Ada 3 hal kenapa wanita sangat penting dalam pemasaran.
  1. Mereka adalah konsumen yang berpengaruh.
    Faktanya, 97% pembelian dipengaruhi oleh wanita. Keperluan kantor, belanja rumah, secara rata-rata dipengaruhi oleh wanita. Kaum pria membeli peralatan rumah tetapi keputusannya dipengaruhi oleh wanita. Coba anda ingat berapa peralatan rumah tangga yang terpengaruh oleh kebiasaan ibu atau istri anda dalam berbelanja. Kemudian kaum pria membeli fashion, parfum, jam tangan semua dilakukan untuk tampil sempurna di depan wanita.
  2. Kekuatan wanita di lanskap bisnis semakin kuat.
    Dari waktu ke waktu jumlah wanita yang bekerja semakin banyak. Tidak hanya pada sektor industri, pada bidang politik-pun sekarang banyak wanita yang sudah terjun. Dan sampai sekarang, angka wanita yang bekerja diperkirakan mencapai 1 miliar di seluruh dunia.
  3. Mereka konsumtif tapi teliti.
    Secara umum wanita lebih konsumtif disbanding pria tetapi lebih bisa membelanjakan uangnya pada hal-hal yang lebih berguna. Fokus mereka ditujukan pada pendidikan dan kesehatan. Pada era new wave ini, wanita juga target market yang tepat. Mereka paling suka berinteraksi satu sama lain dan membentuk komunitas. Jika anda berhasil menghubungkan pasar potensial wanita satu dengan yang lainnya, maka anda juga bisa meng-connect-kan dengan merek atau brand anda.
Kemudian target pasar potensial yang terakhir adalah netizen. Netizen adalah sebutan untuk warga pengguna internet. Dari hari ke hari pengguna internet semakin meledak.
Jika pada awal tahun 2000 pengguna internet di Indonesia di bawah 1 juta orang, kini pengguna internet di Indonesia diperkirakan lebih dari 30 juta orang.
Mereka adalah orang yang setiap harinya ter-connect dengan internet. Mencari informasi produk, berhubungan dengan teman, semua dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet. So, anda harus punya strategi internet marketing yang handal jika ingin membidik target pasar netizen.
Sudah jelas sekarang? Itulah 3 target pasar potensial yang harus anda ketahui. Maka dari itu, siapkan produk atau jasa anda sebaik mungkin agar bisa diterima satu atau lebih dari ketiga target potensial di atas.
Sampai disini dulu pembahasan saya mengenai target pasar potensial di era internet, kurang lebihnnya saya mohon maaf…

( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber )  

Comments

Popular posts from this blog

Cara Bagaimana Menentukan Target Pasar yang Tepat (Bagian 2)

Mari kita lanjutkan sambungan dari artikel bagaimana cara menetapkan target pasar yang tepat bagian 1 . Kemarin saya menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus anda lakukan untuk menguji apakah segmen pasar yang anda pilih tersebut layak untuk anda jadikan target pasar ataukah tidak. Tiga hal tersebut adalah : 1. Ukuran pasar atau Pangsa Pasar Anda harus bisa melihat berdasarkan pengamatan dan fakta dari riset pasar berapa besarnya pangsa pasar pada segmen pasar yang anda tuju. Apakah ukuran dari jenis pasar yang menjadi target anda itu memungkinkan untuk menghasilkan laba yang memadai bagi usaha anda ataukah tidak? Jika terlalu kecil sehingga tidak bisa menghasilkan laba yang cukup bagi usaha anda, sebaiknya anda tinggalkan. Walaupun  ide bisnis anda terlihat sangat brilliant dan tidak ada duanya! 2. Persaingan Siapa saja pesaing anda dan pesaing utama anda di segmen pasar tersebut? Seberapa jauh mereka bisa memuaskan pasar yang ada? Seberapa besar tingkat loyal...

Cara Budidaya Jahe Merah dalam Karung yang Tepat

Cara budidaya jahe merah dalam karung adalah salah satu hal yang paling banyak ditanyakan oleh hampir setiap orang, terutama bagi mereka yang akan mulai bisnis jahe merah. Nah apakah Anda salah satu orang yang ingin bisnis jahe merah? Jika iya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini untuk menambah wawasan mengenai cara membudidayakan jahe merah yang tepat. Budidaya jahe merah adalah usaha yang menjajikan dengan modal yang tak terlalu banyak. Jika Anda memiliki lahan kosong, tak ada salahnya jika Anda memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami apotek hidup ini. Lalu apa yang menjadi alasan banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisnis jahe merah? Seperti yang sudah dijelaskan tadi jahe merah merupakan apotek hidup yang kaya manfaat. Mulai dari untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri, obat pencahar, mengatasi radang tenggorokan dan masih banyak lagi. Banyaknya manfaat jahe itulah membuat permintaan jahe di pasaran semakin meningkat. Hal itulah yang membuat para pet...

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses

Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dunia wirausaha tidak cocok Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak ...