Skip to main content

6 Tips Menghargai Karyawan Anda

SALAH SATU tantangan manajemen perusahaan adalah mempertahankan karyawan-karyawan terbaiknya. Seringkali kita menemukan beberapa karyawan yang sudah bertahun-tahun bekerja, mengalami pengenduran motivasi yang mengakibatkan turunnya performance dari hari ke hari. Perusahaan yang memerhatikan permasalahan ini, mungkin akan melakukan penelitian atau menerapkan trial and error sebagai solusi menumbuhkan kembali motivasi karyawan.
Namun kadang proses mengenali karyawan ini dipandang memiliki pemborosan biaya dan belum tentu efektif. How to manage your employee with low cost? Berikut ini 6 cara yang bisa diterapkan atasan untuk menunjukan betapa berharganya karyawan yang mereka miliki:

1. Fleksibel waktu.
Berikan waktu yang tidak mengikat kepada karyawan. Beberapa perusahaan memang kebanyakan menerapkan office hours kepada staffnya. Namun sudah saatnya, memberlakukan quality time, dengan memaksimalkan waktu kerja dan menghindari lembur. Karyawan akan merasa perusahaan menghargai kesehatannya dengan tidak memporsir jam kerjanya hingga larut malam.

2. Beri waktu rehat untuk liburan.
Sisihkan beberapa hari dalam setahun untuk karyawan meninggalkan rutinitas kerjanya. Refreshing seperti itu akan menumbuhkan kembali semangat kerja setelah bosan dengan urusan kantor.

3. Tunjangan kesehatan.
Sehat adalah faKtor penting bagi manusia. Apalagi biaya kesehatan saat ini tidak murah, karyawan akan berpikir 2 kali bila harus menghabiskan biaya besar hanya untuk mengecek kesehatan. Seyogyanya, perusahaan memberikan tunjangan kesehatan secara loyal kepada karyawannya guna meningkatkan produktifitas karyawan dan menghindari gejala penyakit yang tidak diinginkan.

4. Ciptakan ruangan kantor yang bersih dan nyaman.
Budaya bersih ini tidak hanya tugas office boy (OB) kantor, tapi semua karyawan termasuk manajer perusahaan. Bekerja di tempat yang rapi dan teratur akan meningkatkan semangat kerja.

5. Gratis makan siang.
Bila kondisi keuangan perusahaan tidak memungkinkan untuk membiayai makan siang karyawan setiap hari, coba kurangi beberapa pengeluaran yang tidak perlu untuk biaya makan siang gratis paling tidak seminggu sekali atau sebulan sekali saja. Buktikan, karyawan pasti akan menunggu-nunggu hari itu tiba.

6. Hargai usaha karyawan.
Ketika karyawan harus bekerja berjam-jam di saat yang lain menghabiskan waktunya bersama keluarga atau temannya, di saat itu sebenarnya mereka ingin dihargai. Berikan hadiah kecil seperti hadiah atau kiriman bunga dengan ucapan pribadi untuk mengakui kontribusi mereka selama ini.

Tentu masih ada banyak langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan, namun bisa berdampak besar. Tidak harus mahal, namun ketulusan dalam merangkul karyawan jelas akan lebih bermakna. (portalhr.com)

( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber ) 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Budidaya Jahe Merah dalam Karung yang Tepat

Cara budidaya jahe merah dalam karung adalah salah satu hal yang paling banyak ditanyakan oleh hampir setiap orang, terutama bagi mereka yang akan mulai bisnis jahe merah. Nah apakah Anda salah satu orang yang ingin bisnis jahe merah? Jika iya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini untuk menambah wawasan mengenai cara membudidayakan jahe merah yang tepat. Budidaya jahe merah adalah usaha yang menjajikan dengan modal yang tak terlalu banyak. Jika Anda memiliki lahan kosong, tak ada salahnya jika Anda memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami apotek hidup ini. Lalu apa yang menjadi alasan banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisnis jahe merah? Seperti yang sudah dijelaskan tadi jahe merah merupakan apotek hidup yang kaya manfaat. Mulai dari untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri, obat pencahar, mengatasi radang tenggorokan dan masih banyak lagi. Banyaknya manfaat jahe itulah membuat permintaan jahe di pasaran semakin meningkat. Hal itulah yang membuat para pet...

Tips Bagaimana Seharusnya Mencari Ide Bisnis yang Kreatif

Kalau anda mempunyai sebuah ide usaha , sebaiknya anda tidak terobsesi untuk “sekedar” mengembangkan ide usaha kreatif . Anda harus benar-benar tahu apakah ide peluang usaha baru tersebut bisa anda jalankan atau tidak. Menemukan ide dan jenis usaha yang cocok yang bisa anda jalankan tidaklah gampang. Tapi anda bisa mengingat beberapa hal di bawah ini untuk menilai apakah ide bisnis kreatif anda layak atau tidak untuk dijalankan. 1. Mempunyai ide saja tidak cukup. Banyak para calon pengusaha yang takut untuk mengemukakan ide bisnis kreatif mereka kepada orang lain karena khawatir akan ada yang mencuri ide tersebut. Banyak juga yang bercerita bahwa ide bisnis kreatif mereka dicuri orang. Sebenarnya sah-sah saja seseorang tidak menceritakan ide bisnis kreatif mereka. Tapi yang harus anda ingat bahwa ide bisnis kreatif hanyalah ide bisnis, tidak lebih. Ide bisnis kreatif bukanlah sebuah bisnis. Saya mempunyai teman selalu punya banyak ide bisnis kreatif. Tetapi t...

Jangan Pernah Kesampingkan Peluang Usaha Agrobisnis Jamur Tiram

Sengaja saya ambil headline artikel ini dengan tema diatas karena banyak sekali entrepreneur muda yang jarang  melirik peluang usaha agribisnis . Saya sendiri tidak tahu apa alasannya. Entah karena nggak keren atau karena kurang gaul, yang jelas, tidak banyak entrepeneur muda yang terjun di bidang agribisnis. Padahal menurut saya, “kultur dan budaya bisnis di Indonesia” sangat cocok untuk usaha agrobisnis. Tapi baiklah, saya tidak akan mempermasalahkannya terlalu jauh. Saya akan langsung menuju topik utama kali ini, “Jangan Pernah Remehkan Peluang Usaha Agrobisnis Jamur Tiram” . Saya sangat beruntung karena teman saya yang terjun di usaha ini, ibu Yanti, mau menceritakan kepada saya tentang usaha budidaya jamur tiram ini. Siapa yang tak kenal dengan jamur tiram. Jamur dengan rasa yang enak seperti daging ini banyak digemari oleh masyarakat. Permintaan pasar yang terus meningkat memberikan angin segar bagi para pembudidaya jamur tiram. Setahu saya usaha budida...